BPBD Kulon Progo Salurkan 36 Tangki Air Bersih Terdampak Kekeringan

36 tangki air bersih didistribusikan ke wilayah yang paling terdampak bencana hidrometeorologi, yakni Kapanewon Kokap, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, Panjatan

Galih Priatmojo
Kamis, 12 September 2024 | 16:51 WIB
BPBD Kulon Progo Salurkan 36 Tangki Air Bersih Terdampak Kekeringan
BPBD Kulon Progo distribusikan air bersih kepada warta terdampak kekeringan di Girimulyo, Kulon Progo, DIY. (ANTARA/HO-Dokumen pribadi Sutikno)

SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan 36 tangki air bersih kepada warga terdampak kekeringan di wilayah setempat.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo Budi Prastawa di Kulon Progo, Kamis, mengatakan sejak ditetapkan tanggap darurat bencana hidrometeorologi pada 24 Agustus sampai sekarang sudah mendistribusikan 36 tangki air bersih dari alokasi 174 tangki.

"Tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kulon Progo ditetapkan mulai 24 Agustus sampai 30 September," kata Budi.

Ia mengatakan 36 tangki air bersih didistribusikan berbagai wilayah. Wilayah yang paling terdampak bencana hidrometeorologi, yakni Kapanewon Kokap, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, Panjatan.

Baca Juga:Kulon Progo Terus Percepat Penurunan Stunting dengan 8 Aksi Konvergensi

"Kondisi paling parah terdampak bencana hidrometeorologi di Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap. Mayoritas permintaan air bersih dari masyarakat setempat," katanya.

Budi mengimbau kepada masyarakat bijak memanfaatkan air bersih untuk kebutuhan yang pokok. Untuk air menjadi kebutuhan pokok, kalau tidak terpenuhi dampaknya sangat berisiko tinggi.

"Kekeringan saat ini, sebaiknya menggunakan air bersih untuk hal-hal pokok," katanya.

Selain itu, Budi mengimbau kepada masyarakat adanya bencana hidrometeorologi supaya dalam membakar sampah agar dilakukan secara bijak karena banyak sekali kebakaran lahan disebabkan kelalaian masyarakat.

"Kadang masyarakat membakar sampah tidak ditunggu, tahu-tahu sudah menyebar dan terkena angin. Silakan masyarakat yang melalukan kegiatan dengan api, benar-benar dilakukan secara bijak," katanya.

Baca Juga:Berkaca dari Kasus Bunuh Diri Anggota, Polres Kulon Progo Pastikan Rutin Cek Kesehatan Mental Personel

Ketua Tagana Kulon Progo Sutikno mengatakan BPBD Kulon Progo telah dropping air bersih di SD Negeri Jatiroto, Padukuhan Wonosari dan Ngagik di Kapanewon Girimulyo.

"Setiap minggu dropping air bersih dengan kapasitas 5.000 liter di tiga titik itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini