"Mereka juga melihat pergerakan Satpol-PP dan sebenarnya Satpol-PP ada jam-jam tertentu pergantian sif, itu yang dimanfaatkan oleh mereka di lapangan," ucapnya.
Apalagi setelah ada beberapa dari mereka yang kemudian tertangkap. Disampaikan Octo, biasanya para manusia silver itu akan menarik diri terlebih dulu atau bergeser ke lokasi lain sementara waktu.
"Kami juga tidak henti-hentinya untuk mendorong teman-teman untuk proaktif terhadap laporan masyarakat ataupun optimalisasi operasi rutin termasuk dalam rangka cipta kondisi situasi Pilkada saat ini yang masuk tahap kampanye," ujarnya.
"Kami menghimbau kepada para pelaku apa masyarakat yang merasa dirugikan itu sebenarnya kan bisa kemudian melapor ke kepolisian terkait dengan tindakan yang merugikan ataupun merusak properti mereka," imbuhnya.
Baca Juga:Menguak Fenomena Pita Penggaduh Jalan Letjen Suprapto: Walau Bikin Ngeluh Tapi Raga Dijamin Utuh
Pihaknya pun kini tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) baik di Kota Jogja maupun DIY. Tujuannya untuk merumuskan pembinaan khusus kepada para manusia silver yang telah ditangkap agar tak mengulang perbuatannya.
"Bagaimana kemudian ada pembinaan khususlah kepada mereka yang istilahnya residivis di lapangan untuk kemudian ada efek jera bagi para pelaku tindakan pelanggaran Perda ini," tandasnya.