Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu

Berbeda dengan situasi di tahun 90an yang didominasi penyakit menular, kekinian warga banyak terjangkit penyakit stroke hingga diabetes

Galih Priatmojo
Sabtu, 16 November 2024 | 11:07 WIB
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
Ilustrasi sakit diabetes

SuaraJogja.id - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Advaced Diabetes Center, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Syahidatul Wafa mengungkapkan adanya pergeseran pola penyakit yang terjadi di masyarakat dari masa ke masa.  

Wafa melalui keterangan di Jakarta, Sabtu menerangkan pergeseran pola penyakit itu terjadi disebabkan gaya hidup manusia yang dinilai semakin kurang sehat.

"Ada perubahan pola penyakit, dulu tahun 90-an banyak penyakit menular, tapi seiring dengan berjalannya waktu penyakit yang dominan ini sekarang stroke, diabetes, dan penyakit terkait gaya hidup lainnya," kata Wafa.  

Wafa menambahkan pergeseran ini menunjukkan peralihan dari penyakit infeksi menjadi penyakit akibat gaya hidup yang tidak sehat.  

Baca Juga:Cegah Diabetes, Dinkes Jogja Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup CERDIK

Menurut dia, beberapa contoh penyakit gaya hidup yang kerap ditemui meliputi obesitas, diabetes melitus tipe 2, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, kanker, dan sirosis hati.

"Ini semua penting untuk kita ketahui. Mari kita sama-sama mengubah pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit," ujar Wafa.

Diketahui, hal tersebut disampaikan dalam Seminar Hari Kesehatan Nasional 2024, dengan tema “Kenali Penyakit Yang Timbul Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat” yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Persatuan Istri Amil (PIA) Baznas.

Ketua PIA BAZNAS RI Nur Kusuma Dewi, mengatakan kegiatan yang diadakan ini merupakan salah satu cara untuk mengedukasi amil/amilat zakat untuk melakukan upaya preventif dalam menjaga kesehatan.

Melalui seminar ini, ia berharap para peserta dapat lebih memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.

Baca Juga:Pola Hidup Tak Sehat, Biang Kerok Tingginya Diabetes di Yogyakarta

"Agar amil/amilat kita juga bisa menjaga kesehatannya, diharapkan amil-amilat itu secara preventif mengelola lifestyle-nya supaya dapat berperilaku hidup sehat," ucap Nur Kusuma Dewi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak