Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir

"Biasanya parkir itu dipaksakan. Sering memakan badan jalan".

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 17 November 2024 | 17:40 WIB
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
Sejumlah bus parkir di sekitar Pantai Kukup, Gunungkidul yang makan badan jalan. [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Sejumlah pedagang dan pemilik toilet umum Pantai Kukup, Gunungkidul mengeluhkan minimnya omset pengunjung ke lapak mereka. Hal tersebut mereka rasakan ketika wisatawan berjubel mengunjungi pantai ini.

Salah satu pedagang itu adalah Susilo, lelaki yang memiliki lapak dagangan dan toilet paling selatan di pantai ini, mengaku meskipun suasana obyek wisata tengah ramai pengunjung namun lapak dan toiletnya tetap sepi.

"Pantainya ramai, tempat saya sepi," kata dia, Minggu (17/11/2024).

Susilo mengatakan biasanya dia mendapat pengunjung dari wisatawan yang parkir di lahan sebelah selatan kawasan pantai tersebut. Namun belakangan dia mengeluhkan sama sekali tidak ada kendaraan yang parkir di tempat parkir sisi selatan atau dekat dengan lapak dan kamar mandi miliknya.

Baca Juga:Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul

Dia menyebutkan tidak adanya kendaraan yang masuk dan parkir di dekat lapaknya karena ulah para petugas parkir. Para petugas parkir ini sering menghentikan kendaraan wisatawan terutama bis besar untuk parkir di depan.

"Biasanya parkir itu dipaksakan. Sering memakan badan jalan. Otomatis kan menghalangi bus atau mobil yang hendak parkir di dalam. Padahal di dalam kan sepi dan masih luas," ungkapnya.

Kondisi ini tidak hanya dirinya yang merasakan karena ada pedagang lain yang mengeluhkan hal yang sama. Kondisi ini sudah mereka rasakan selama bertahun-tahun, tak hanya kali ini saja.

Dia dan beberapa rekannya sebenarnya sudah menyampaikan keluhan ke Pokdarwis yang diteruskan ke Dinas Perhubungan ataupun Dinas Pariwisata Gunungkidul. Namun sampai saat ini sama sekali belum ada solusi karena peristiwa itu terus terulang.

"Jadi hari ini ditegur, sehari dua hari tertib. Habis itu kumat lagi parkir di badan jalan," ujarnya.

Baca Juga:Peneliti UGM Sebut Temuan Gua di Gunungkidul Tak Bahayakan JJLS

Parkir memakan badan jalan itu sebenarnya juga membahayakan pengguna jalan yang lain terlebih posisinya ada tikungan. Karena beberapa kali terjadi kecelakaan seperti bus saling senggol yang mengakibatkan spion pecah dan bodi bis rusak.

Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji menuturkan untuk perparkiran di pantai memang dikelola oleh warga masyarakat dan pihaknya hanya melakukan pengawasan. Namun demikian pihaknya bakal menindaklanjuti keluhan tersebut.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak