Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat

Gema sholawat membahana menyambut kehadiran pasangan Untoro-Wahyudi ke Posko Pemenangan PKB Bantul. Sesaat kemudian sambutan pelukan Halim dan Aris

Galih Priatmojo
Rabu, 27 November 2024 | 20:59 WIB
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
Ilustrasi pilkada serentak. [Ist]

SuaraJogja.id - Pasangan nomor urut 01 Untoro Haryadi-Wahyudi Anggoro Hadi mengakui kekalahan mereka di gelaran Pilkada Bantul 2024. Keduanya juga langsung mendatangi pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02 Abdul Halim Muslich-Aris Suharyanta yang sementara unggul dalam quick count di Posko PKB. 

Gema sholawat membahana menyambut kehadiran pasangan Untoro-Wahyudi ke Posko Pemenangan PKB Bantul. Sesaat kemudian sambutan pelukan Halim dan Aris kepada Pasangan Untoro-Wahyudi membuat suasana semakin haru semua orang yang hadir di posko pemenangan PKB ini. 

Halim mengaku kaget dengan kehadiran pasangan Untoro-Wahyudi. Di tengah perasaan mereka deg-degan menyaksikan hasil perhitungan suara melalui qiuck count, dia kaget serasa tertimpa durian runtuh karena kedatangan tamu istimewa yaitu pasangan Untoro-Wahyudi.

Menurutnya, kehadiran pasangan ini menunjukkan jika pasangan Halim-Aris itu bersahabat dengan pasangan Untoro-Wahyudi. Apapun hasilnya, mereka akan tetap bersahabat dan telah berkomitmen untuk membangun Bantul yang lebih baik. Kehadiran kedua orang yang menjadi kompetitornya itu harus menjadi pembelajaran semua pihak jika kompetisi itu bisa dilaksanakan dengan riang gembira tanpa ada perasaan saling memusuhi.

Baca Juga:Profil Wahyudi Anggoro Hadi, Santri Penggagas Desa Mandiri Menuju Kursi Wakil Bupati

"Kita harus tauladani sikap ini. Meskipun berkompetisi tetapi kita tetap bersahabat,"tegasnya.

Untoro Haryadi mengatakan kehadiran mereka ini untuk silaturahmi dalam rangka merekatkan persaudaraan, kemudian yang harus kita sadari bersama dalam proses demokrasi memang secara konstitusional memang diperkenaknakn untuk berkompetisi. Memang pada saatnya kompetisi itu diakhiri karena rakyat sudah mengambil keputusan.

"Jadi karena rak.yat sudah mengambil keputusan maka kompetisi harus diakhiri. Setelah itu ya sudah tidak ada lagi yang membicarakan kompetisi,"tutur dia. 

Melihat dari apa yang tertera dalam quick count karena quick Count itu secara akademik sudah merepresentasikan perhitungan real walaupun belum hitungan real, maka pihaknya dari pasangan 01 bahwa memang walaupaun sudah ada pergerakan sekian persen dengan meliat fakta dan selisih yang ada, pihaknya mengambil kesimpulan bahwa paslon 02 akan memenangkan kontestasi ini.

Tidak lain karena itu fakta objektif maka pihaknya pasangan 01 akan menerima hasil dari apa yang sudah menjadi keputusan rakyat. Dengan begitu dia bersama wahyudi hadir di Posko PKB tersebut selain silaturahmi juga mengucapkan selamat kepada Paslon 02 Halim-Aris dan memohon permintaan kalau sudah dilantik menjadi bupati dan wakil bupati seluruh rakyat Bantul.

Baca Juga:Mengenal Abdul Halim Muslih yang Maju Lagi di Pilkada Bantul: Kerabat Gus Mus yang Pernah Nyantri ke Kuwait

"Harapannya nanti akan membangun Bantul untuk lebih baik lagi,"tambahnya.

Wahyudi menambahkan, pihaknya mengucapkan selamat kepada pasangan Halim-Aris yang telah memenangkan kontestasi ini. Meskipun kalah, namun pihaknya bersama para pendukung akan mendukung sepenuhnya program bupati dan wakil bupati nanti. Mereka akan mendukung dengan segenap sumber daya yang mereka miliki demi Bantul yang lebih baik ke depannya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini