Ini Idetitas Pejalan Kaki yang Tewas Usai Terperosok di Gorong-gorong Jalan Wates

Dikabarkan sebelumnya seorang pejalan kaki yang urung diketahui identitas dirinya terperosok dan sempat hanyut di gorong-gorong kawasan Jalan Wates

Galih Priatmojo
Senin, 16 Desember 2024 | 17:52 WIB
Ini Idetitas Pejalan Kaki yang Tewas Usai Terperosok di Gorong-gorong Jalan Wates
ilustrasi mayat korban hanyut di dalam gorong-gorong [pixabay]

SuaraJogja.id - Identitas korban yang tewas tenggelam di gorong-gorong depan PLN Sedayu tepatnya di Jalan Yogya - Wates Km 11 Padukuhan Bandut lor Kalurahan Argorejo Kapanewon Sedayu Bantul akhirnya terkuak. Korban adalah Parjono (53) pria asal Mulya kencana, Tulangbawang tengah Lampung

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menuturkan usai 12 jam hilang di dalam gorong-gorong, korban berhasil dievakuasi setelah petugas membongkar gorong-gorong yang terbuat cor beton. Petugas gabungan terpaksa mengerahkan alat berat untuk membongkar beton setebal 20 cm penutup gorong-gorong. 

"Kita meminjam alat berat dari pengusaha kontraktor sekitar lokasi kejadian," ujar Jeffry Senin (16/12/2024).

Jeffry mengatakan upaya pencarian baru mulai dilakukan Senin pagi kala air selokan sudah mulai surut. Korban ditemukan di saluran air yang tertutup beton sekitar 20 meter dari lokasi awal terperosok. 

Baca Juga:Pesan Tegas Sultan Jogja untuk Pemerintahan Baru: Jangan Hancurkan Identitas Bangsa

Usai berhasil dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara guna mencari identitasnya. Identitas korban sempat tidak diketahui karena saat ditemukan tidak ada kartu identitas sama sekali. 

"Dalam saku hanya ditemukan uang Rp 915 ribu. Tidak ada kartu identitas," terang dia. 

Polisi berhasil mengungkap identitas korban melalui hasil pemindaian sidik jari. Polisipun juga telah berhasil berkomunikasi dengan keluarga korban untuk memastikan korban adalah Parjono. 

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pejalan kaki dikabarkan hilang terbawa arus gorong-gorong depan kantor PLN Sedayu Jalan Wates Km 10 Argorejo Sedayu Bantul Yogyakarta. Petugas gabungan yang melakukan pencarian dikabarkan kesulitan dengan derasnya air di dalam gorong-gorong dan gorong-gorong tertutup cor beton. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan peristiwa orang terperselet di saluran air Jalan Wates Sedayu depan PLN Sedayu terjadi Minggu (15/12/2024) petang saat hujan turun dengan intensitas cukup deras. Peristiwa itu terjadi pukul 17.45 WIB pada Saluran Air tepatnya di Jalan Yogya - Wates km 10 Bandut lor Argorejo Sedayu Bantul. 

Baca Juga:Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tergantung di Pohon Godean Sleman

"Korban: adalah laki laki yang indentitasnya belum diketahui," ujar dia, Minggu malam. 

Peristiwa itu bermula ketika warga bernama Pariaman tengah berada di sebelah timur Kantor PLN Sedayu. Lelaki itu melihat korban yang identitasnya belum diketahui berada di atas saluran air jalan Wates. 

Kebetulan saluran air itu pas tidak ada penutupnya padahal sebagian besar saluran air lainya ditutup beton. Saat itu saluran air dalam keadaan meluap/banjir, Pariaman melihat korban melangkahkan kakinya dan langsung jatuh masuk ke dalam saluran air.

"Mungkin dikira ada penutupnya. Jadi melangkah biasa. Ya akhirnya korban jatuh masuk dalam  saluran air tersebut dan langsung hilang," kata dia.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini