SuaraJogja.id - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kota Jogja menjadi pilihan wisatawan untuk menghabiskan waktu liburannya. Tak hanya wisata yang bernuansa alam, museum pun menjadi pilihan mereka.
Seperti Museum Benteng Vredeburg yang berada di Kota Jogja juga menerima ribuan pelancong yang datang dari berbagai wilayah. Pengelola Museum Benteng Vredeburg tak menargetkan tingkat kunjungan di long weekend akhir tahun ini.
"Kalau target ya sebanyak-banyaknya ya. Karena tujuan kami kan memberikan edukasi dan pelajaran sejarah bagi wisatawan, terutama anak-anak sekolah," kata Koordinator Urusan Dalam, Museum Benteng Vredeburg, Poniman ditemui di museum setempat, Kamis (19/12/2024).
Ia melanjutkan meski tak ada target, kunjungan wisatawan per hari ke Benteng Vredeburg mencapai 2.000-5.000 orang di hari biasa. Sementara pada akhir pekan atau weekend biasanya pengunjung mencapai 10.000 orang.
Baca Juga:Siap Liburan Nataru Dishub Sleman Perbaiki Jalan Berlubang dan PJU
"Nah di momen Nataru ini biasanya meningkat sampai 10.000. Yang jelas dengan wisata ini bisa memberi kenangan ke pengunjung dan mau kembali mengunjungi museum," ujar dia.
Untuk diketahui Museum Benteng Vredeburg baru saja direvitalisasi pada pertengahan 2024 lalu. Beberapa bangunan kembali dicat untuk memberikan kesan nilai sejarah yang lebih kental.
Mengutip dari laman resmi vredeburg.id, museum ini merupakan peninggalan kolonial tertua di Kota Jogja. Terdapat lebih dari 7.000 benda bersejarah, mulai dari peralatan perang hingga benda-benda yang digunakan oleh Ir Soekarno dan Mohammad Hatta.
Benteng Vredeburg sendiri dikelola oleh Indonesia Heritage Agency (IHA) yang merupakan badan layanan umum museum dan cagar budaya di bawah naungan Kemenristekdikti.
Baca Juga:Ruas Tol Klaten-Prambanan Dibuka Fungsional saat Nataru, Solo ke Prambanan hanya 30 Menit