Seto Nurdiantoro Soroti Kebugaran dan Emosi Pemain Usai PSIM Tumbang dari Bhayangkara Presisi

Meski tertinggal satu gol di babak pertama, Laskar Mataram mampu menyamakan kedudukan.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 20 Desember 2024 | 16:06 WIB
Seto Nurdiantoro Soroti Kebugaran dan Emosi Pemain Usai PSIM Tumbang dari Bhayangkara Presisi
Pemain PSIM Jogja mengelabui pemain Bhayangkara Presisi FC saat lanjutan Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala Krida, Kamis (19/12/2024). (Instagram/@psimjogja_official)

"Gol pertama dan kedua terjadi terlalu cepat, sebagian besar karena kesalahan kami. Gol kedua seharusnya bisa dicegah jika fairplay diterapkan, tetapi itu bukan alasan utama. Kami tetap harus menerima kekalahan ini," tegasnya.

Meski hasilnya kurang memuaskan, Seto tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya.

"Di babak kedua, kami sudah mencoba bermain lebih menekan untuk menyamakan kedudukan, tetapi terburu-buru dalam menyerang menjadi kendala," tambahnya.

Pemain PSIM Jogja, Sunni Hizbullah, juga menyampaikan permohonan maaf atas hasil laga.

Baca Juga:Banyak Peluang Terbuang saat Dijamu Persijap, Seto Nurdiyantoro Soroti Lini Serang PSIM

"Kami mohon maaf kepada pelatih dan suporter karena performa kami belum maksimal. Keberuntungan belum berpihak kepada kami," ujar Sunni.

PSIM Jogja masih memiliki dua laga sisa di babak grup yang akan berlangsung pada tahun 2025 mendatang. Jika mampu meraih hasil maksimal, peluang Laskar Mataram untuk melaju ke babak delapan besar tetap terbuka lebar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini

Tampilkan lebih banyak