SuaraJogja.id - PSIM Jogja kembali mempersiapkan diri untuk laga penentu melawan Persiku Kudus pada Sabtu (11/1/2025) pukul 15.00 WIB di Stadion Mandala Krida. Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi Laskar Mataram dalam upayanya lolos ke babak delapan besar.
Menjelang laga hidup-mati tersebut, PSIM Jogja mengalami perubahan penting di posisi kepelatihan. Seto Nurdiyantoro resmi diistirahatkan sejak Senin (6/1/2025), dan posisinya sementara digantikan oleh Erwan Hendarwanto sebagai caretaker.
Meski dihadapkan pada situasi yang cukup menantang, Erwan optimis timnya mampu meraih hasil terbaik saat menghadapi Persiku Kudus.
"Yang kami lakukan adalah memperbaiki segala aspek, namun bukan dari awal karena pondasi yang dibangun Coach Seto sudah sangat baik," ungkap Pelatih Caretaker Erwan dikutip dari laman resmi klub, Kamis (9/1/2025).
Erwan juga menegaskan bahwa tim pelatih fokus mempersiapkan strategi bertahan dan menyerang yang solid untuk melawan Persiku.
"Kami sepakat untuk memaksimalkan cara bertahan dan menyerang saat menghadapi Kudus, sebab hanya kemenangan yang bisa membawa kami ke babak berikutnya," ujar dia.
Terkait kondisi pemain, Erwan memastikan mayoritas skuad siap berlaga dengan kondisi fisik yang prima.
"Mudah-mudahan kondisi psikologis pemain tetap stabil meskipun situasinya tidak mudah. Dinamika seperti ini adalah bagian dari sepak bola, dan kami harus terus maju," tambahnya.
Namun, Erwan juga menyebutkan ada beberapa pemain yang mengalami cedera ringan.
Baca Juga:Seto Nurdiantoro Soroti Kebugaran dan Emosi Pemain Usai PSIM Tumbang dari Bhayangkara Presisi
"Beberapa pemain mengalami cedera hamstring ringan, tapi masih dalam batas wajar," jelasnya.
Selain itu, dua pemain utama, Muammar dan Fariz, harus absen karena akumulasi kartu.
Dalam upayanya mengatasi kekuatan Persiku, Erwan telah menyiapkan sejumlah latihan taktik untuk menghadapi laga ini.
"Kami sudah mempersiapkan taktik untuk menghadapi pola permainan Kudus, baik dari sisi bertahan maupun menyerang. Kami akan fokus pada strategi menyerang dalam sesi latihan terakhir," kata dia.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, PSIM Jogja optimis mampu mengamankan kemenangan demi tiket ke delapan besar Liga 2 2024/2025.
Untuk diketahui, Seto Nurdiyantoro tengah diistirahatkan oleh manajemen klub selepas perjalanannya di setengah musim kemarin. Dalam keterangannya, manajemen PSIM juga berterima kasih atas dedikasi Seto yang sudah membawa klub bertahan hingga di peringkat dua Grup B pada klasemen sementara.
Tidak dijelaskan pasti keputusan untuk mengistirahatkan Seto. Meski begitu, tim diminta fokus untuk bertanding di sisa laga pada Liga 2 2024/2025 ini.
