Untuk wisatawan nusantara, DIY mencatat lonjakan signifikan selama 2024. Total 38 juta perjalanan yang terjadi sepanjang tahun menunjukkan pertumbuhan yang sehat, dengan puncaknya pada Januari 2024 yang mencatat 4.267.235 perjalanan.
Pada Desember 2024 saja, tercatat 2.704.880 perjalanan wisnus, naik 14,01 persen dibandingkan November 2024, dan 58,44 persen lebih tinggi dibandingkan Desember 2023.
Berdasarkan asal dan tujuan perjalanan, Kabupaten Sleman menjadi tujuan favorit, mencatat 1.400.658 perjalanan atau 37,45 persen dari total perjalanan wisnus di DIY. Jumlah ini naik 25,31 persen dibandingkan November 2024, dan meningkat 39,42 persen dibandingkan Desember 2023.
Secara kumulatif, Kabupaten Bantul mencatat pertumbuhan tertinggi perjalanan wisata nusantara selama 2024 dengan peningkatan 58,95 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Yogyakarta menjadi satu-satunya wilayah yang mengalami penurunan, meski tipis, sebesar 1,27 persen.
Baca Juga:TPST Piyungan Cemari Air Sumur, Walhi Jogja Desak Pemda DIY Bertindak
Herum Fajarwati menilai bahwa peningkatan jumlah kunjungan, khususnya wisatawan nusantara, menunjukkan potensi besar pariwisata DIY di masa depan.
"Pertumbuhan kunjungan wisatawan ini menunjukkan bahwa Yogyakarta tetap menjadi destinasi favorit, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," katanya.
Dengan peningkatan fasilitas pariwisata dan promosi yang berkelanjutan, diharapkan angka kunjungan ini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Pemerintah dan pelaku industri pariwisata di DIY diharapkan dapat terus menjaga momentum ini dengan meningkatkan kualitas layanan dan memperkenalkan lebih banyak destinasi baru.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Jadwal Baru KRL Solo-Jogja dan Prameks: Tambah Perjalanan, Antisipasi Lonjakan Penumpang