Erosi oleh air dan angin secara bertahap mengikis permukaan lereng, membuatnya lebih curam dan rentan longsor.
Geologi
Formasi geologi tertentu, seperti lapisan tanah liat di bawah lapisan batuan permeabel, dapat menjadi bidang luncur yang memicu longsor.
Vegetasi Alami
Baca Juga:Pantai di Gunungkidul Yogyakarta
Meskipun vegetasi umumnya membantu menstabilkan lereng, jenis vegetasi tertentu dengan akar yang dangkal mungkin kurang efektif dalam mencegah longsor dibandingkan dengan hutan yang lebat dengan sistem perakaran yang kuat.
2. Faktor Manusia (Antropogenik):
Deforestasi (Penebangan Hutan)
Penebangan hutan menghilangkan vegetasi yang menahan tanah dengan akarnya. Akibatnya, tanah menjadi lebih mudah tererosi dan rentan longsor.
Alih Fungsi Lahan
Baca Juga:CCTV Rekam Jelas, Begini Cara Maling Gasak Alfamart Tepus hingga Ratusan Bungkus Rokok Hilang
Mengubah lahan hutan menjadi lahan pertanian, perkebunan, atau pemukiman dapat mengganggu keseimbangan alam dan meningkatkan risiko longsor.