Jutaan Orang Diprediksi Melintas Sleman saat Lebaran, Infrastruktur Jalur Alternatif Dipersiapkan

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, untuk wilayah DIY akan mencapai 2,3 juta orang yang melakukan pergerakan atau perjalanan lintas provinsi

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 19 Maret 2025 | 23:54 WIB
Jutaan Orang Diprediksi Melintas Sleman saat Lebaran, Infrastruktur Jalur Alternatif Dipersiapkan
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman, Arip Pramana. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Disampaikan Arip, Underpass Kentungan pun tak lepas dari perhatian. Dia sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan nasional (PJN) untuk siaga 24 jam mengantisipasi genangan air yang berpotensi muncul.

Dinpar Targetkan 500 Ribu Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman menargetkan 500 ribu kunjungan wisata selama selama periode libur Hari Raya Idul Fitri 2025 mulai 22 Maret – 6 April 2025. Selain itu peredaran uang diprediksi selama 16 hari itu maksimal bisa mencapai Rp1,6 triliun.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid menuturkan target kunjungan wisata itu masih sama seperti tahun lalu. Hanya saja dengan tantangan kebijakan larangan studi tour untuk anak sekolah hingga efisiensi anggaran. 

Baca Juga:Minimalisir Kemacetan dan Kecelakaan saat Mudik, Pakar Transportasi UGM Ingatkan Pemerintah Soal Ini

"Kunjungan di Lebaran ini, 300-500 ribu. Kita harus realistis, kita musim hujan juga seperti ini. Banyak larangan-larangan seperti itu, ya kita di angka 300-500 ribu. Optimis nanti ya tercapai lah, kalau nanti bisa lebih dari itu," kata Ishadi saat ditemui wartawan di Pemkab Sleman, Rabu (19/3/2025).

Kemudian untuk prediksi length of stay atau lama tingal wisatawan berada di antara 2-2,5 hari di Sleman. Dengan rerata okupansi hotel di Kabupaten Sleman berada di antara 30-60 persen.

"Kemudian belanja wisatawannya Rp 1-1,5 juta per kunjungan. Jadi peredaran uang prediksinya Rp 600 miliar sampai Rp1,6 triliun dalam libur Lebaran," ucapnya. 

Dipastikan destinasi pariwisata yang ada di Sleman, baik yang dikelola Pemkab maupun pihak lain tetap buka pada saat Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446H dengan penyesuaian jam buka.

Selain itu, pihaknya juga sudah membuat surat edaran terkait dengan mitigasi bencana selama libur Lebaran ini. Mengingat kondisi cuaca yang belum menentu hingga status Gunung Merapi yang masih aktif.

Baca Juga:Antisipasi Penumpukan Sampah Selama Libur Lebaran, Pemkot Jogja Kosongkan 15 Depo

"Jadi itu surat edaran bagaimana kemudian pelaku wisata itu juga melakukan mitigasi bencana hidrometeorologi, terus kemudian update status Gunung Merapi sama BPPTKG, terus koordinasi dengan SAR," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak