Tersangka AP yang emosi saat terlibat cekcok melayangkan linggis hingga mengenai kepala sang istri yakni W.
W ketika itu terjatuh dalam keadaan pingsan. Sementara AP kemudian pergi menonton pertandingan voli di dekat rumah tanpa melihat kondisi istrinya.
Belakangan ketika pulang, AP mendapati istrinya bersimbah darah. Lantaran panik tersangka membungkus istrinya yang telah meninggal dengan jas hujan.
Tapi lantaran korban terus mengeluarkan darah, AP membungkusnya lagi menggunakan kain berwarna merah dan menyimpan di dalam rumah selama tiga hari.
Baca Juga:3 Juta Wisatawan Serbu Jogja Lebaran Ini, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
"(Pada malam pertama korban meninggal), masih saya tunggu, siapa tahu masih bernapas ya," ujarnya.
"Karena sudah tiga hari (jenazah korban) di dalam rumah, itu bau, mau bilang siapa-siapa takut. (Akhirnya, dikasih pewangi pakaian). (Pewangi pakaiannya) cuma dituang di kain pembungkus (jenazah korban) itu," ungkap tersangka.
Karena aksi busuknya tercium, pelaku sempat berniat melarikan diri. Ia sempat bersembunyi tak jauh dari kediamannya dan berencana untuk pergi menuju Sragen. Namun polisi berhasil mengamankan AP
Kontributor : Julianto
Baca Juga:5 Aplikasi Investasi Terbaik Tahun Ini, Cocok untuk Pemula!