Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani Mulai Dibuka Fungsional, Begini Situasinya

Pihaknya turut menyiapkan flag man berjumlah empat orang.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 24 Maret 2025 | 17:26 WIB
Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani Mulai Dibuka Fungsional, Begini Situasinya
Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani yang mulai dibuka fungsional, Senin (24/3/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani telah resmi dibuka secara fungsional. Ruas tersebut dibuka untuk memecah kepadatan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Adapun operasional ruas tol fungsional sepanjang 6,7 km itu dimulai pukul 06.00-18.00 WIB. Hal itu mempertimbangkan sarana dan prasarana jalan bebas hambatan yang memang belum lengkap sepenuhnya.

Berdasarkan pantauan Suarajogja.id di sekitar area exit tol Tamanmartani, Senin (24/3/2025) tampak hanya ada beberapa kendaraan yang baru melintas. Kondisi masih tersebut berlangsung hingga 09.45 WIB.

Terlihat kendaraan yang melintas pun rata-rata berasal dari luar daerah. Sejumlah petugas pun sudah berjaga di sekitar area exit tol untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.

Baca Juga:Sambut 4 Juta Pemudik Pengguna KA, Begini Persiapan Daop 6 Yogyakarta Antisipasi Kawasan Rawan

Sedangkan untuk arus lalu lintas usai keluar dari exit tol Tamanmartani tergolong ramai lancar. Mengingat ruas tersebut juga dilewati oleh warga sekitar.

Adapun usai keluar dari dari jalan tol tersebut, kendaraan diperbolehkan untuk langsung berbelok ke kiri atau ke kanan. Kondisi itu dibenarkan oleh Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja Solo, Agung Murhandjanto.

"Masih spot-spot, landai ya, belum banyak, yang mudik juga belum banyak, ini belum peaknya. Jadi masih landai, masih datar lah," kata Agung, Senin siang.

Disampaikan Agung, pihaknya turut menyiapkan flag man berjumlah empat orang. Mereka akan bergantian berjaga untu mengatur arus lalu lintas kendaraan yang keluar dari exit tol Tamanmartani.

"Ada tadi flag man 4 orang, nanti sif-sifan. Ada mobil derek juga dari kepolisian," ucapnya.

Baca Juga:Siap Mudik? Cek Dulu Harga Tiket Bus Jogja-Jabodetabek, Ada yang Naik Lebih dari Rp300 Ribu

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto menuturkan ada beberapa rekayasa lalu lintas yang bakal diterapkan usai keluar dari exit tol Tamanmartani.

Jika pengendara memilih ke arah utara bisa langsung menuju ke Cangkringan melalui Jl. Pakem-Prambanan. Sementara jika memilih ke arah selatan kendaraan bisa melintasi Jl. LPMP untuk menuju di Jl. Jogja-Solo.

Selain itu, ruas existing pun diberlakukan beberapa skema rekayasa lalu lintas.

Misalnya kendaraan yang datang dari utara, kendaraan yang sampai di Tugu Watu dilarang ke selatan.

Kendaraan akan dialihkan ke barat mengarah ke Jl. Selomartani. Sementara itu kendaraan dari selatan exit tol Tamanmartani tepatnya di Simpang Tulung tidak boleh ke barat atau ke Tegalrejo.

Selain itu di Karang Nongko tepatnya di utara Raden Ronggo kendaraan akan dipilih selektif.

Pengendara yang bukan warga sekitar diimbau untuk tidak melintas ke ruas tersebut.

"Terus yang di Karangnongko di simpang empat utara Raden Ronggo yang ke utara itu kami selektif maksudnya kalau warga lokal situ tetap kami perkenankan, tapi kalau yang bukan warga situ kalau bisa kami mengimbau untuk tidak melintasi jalur itu," ungkap Mulyanto.

Terpisah, Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan mengatakan Ditlantas Polda DIY pun telah membentuk 6 tim urai yang bersifat statis maupun mobile.

Tim urai itu ditempatkan di exit tol fungsional Tamanmartani. Nantinya anggota akan banyak berkoordinasi.

Pembentukan tim urai ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur jalan tol.

"Hal ini dilakukan mengingat infrastruktur pendukung seperti rest area, tempat makan atau pengisian bahan bakar kendaraan di jalan tol masih belum banyak tersedia," tuturnya.

Tidak hanya membentuk tim urai saja, Ihsan bilang Ditlantas juga membuat inovasi berupa barcode dan apabila di scan memuat jalur alternatif yang tentunya memudahkan bagi para pemudik yang memasuki wilayah Yogyakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak