Terkait pemindahan dan penempatan pedagang, Harda menyatakan bahwa proses tersebut akan dilakukan dengan cermat dan bertahap.
Pemkab akan menyusun sistem pengelolaan untuk lantai satu, dua, dan tiga gedung pasar terlebih dahulu, disusul dengan sosialisasi kepada para pedagang untuk relokasi.
"Langkah-langkahnya harus betul-betul hati-hati karena menyangkut manusia. Nggak boleh grusa-grusu [terburu-buru]," ucapnya.
Sementara itu, lokasi relokasi sementara untuk para pedagang yang digunakan selama pembangunan pasar, kata Harda, masih layak hingga saat ini.
Baca Juga:Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
"Iya enggak ada masalah [tempat sementara sekarang]," pungkasnya.
Diketahui Pasar Godean dibangun pada 1980 lalu itu sudah pernah dilakukan revitalisasi pada 1994. Kemudian baru direvitalisasi total lagi pada tahun 2024 ini.
Pada Rabu (28/8/2024), Pasar Godean telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan total anggaran revitalisasi itu menelan anggaran hingga Rp89 miliar. Namun hingga kini Pasar Godean itu belum digunakan kembali.
Persoalan parkir sebenarnya tengah dipersiapkan oleh Pemkab Sleman.
Gedung parkir Pasar Godean sendiri akan didesain dua lantai. Sehingga tidak hanya lahan parkir saja yang akan dibangun di pasar yang telah diresmikan mantan Presiden Jokowi tersebut.
Baca Juga:Ingin Wisata ke Gunung Merapi saat Libur Lebaran, Simak Aktivitas Terkini Sepekan Terakhir
Kepala Dinas PUPKP Sleman, Mirza Anfansury mengungkapkan pihaknya juga bakal membangun jembatan penghubung dari tempat parkir menuju lantai dua pasar. Hal itu untuk memudahkan para pengunjung dan pedagang.