"Dengan dinamika seperti ini, kami berharap segera ada kejelasan [juknis] karena tidak hanya siswa kelas X yang harus kami siapkan, tapi juga siswa kelas XI dan XII," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Khusnudin mengungkapkan, perubahan jurusan ini berdampak hingga ke unit layanan literasi sekolah. Perpustakaan pun akhirnya harus ikut beradaptasi memperbarui koleksi buku dan referensi sesuai jurusan IPA, IPS dan Bahasa.
"Jika kembali ke model klasikal, berarti harus memperkuat koleksi [buku] berbasis disiplin ilmu tertentu, koleksi referensi pun harus dipetakan ulang," imbuhnya.
Sebelumnya Mendikdasmen, Abdul Mu'ti menyampaikan, dikembalikannya jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA untuk menunjang TKA.
Baca Juga:Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
TKA pada jenjang SMA akan dilaksanakan mulai November 2025. Sehingga kemungkinan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa akan ada lagi tahun ini .
Pada TKA, nantinya yang akan diujikan adalah pelajaran yang biasanya dipelajari siswa.
Dalam pemberlakuan kebijakan itu, nantinya ada tes yang wajib untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika yang harus diikuti.
Siswa yang mengambil jurusan IPA nanti bisa memilih tambahan mata pelajaran seperti Fisika, Kimia atau Biologi.
Sedangkan untuk siswa yang memilih jurusan IPS bisa mengambil tambahan mata pelajaran Ekonomi seperti Sejarah atau ilmu-ilmu lain.
Baca Juga:APBD Terbatas hingga Tak Bisa Dirikan Gedung, Sekolah Rakyat di Jogja Manfaatkan Bangunan Lama
Kontributor : Putu Ayu Palupi