Lansia Mendominasi, 332 Calon Haji Kulon Progo Dilepas ke Tanah Suci

Para jamaah dijadwalkan berangkat dari Masjid Agung Kulon Progo pada 21 Mei 2025.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 11 Mei 2025 | 14:52 WIB
Lansia Mendominasi, 332 Calon Haji Kulon Progo Dilepas ke Tanah Suci
Ilustrasi Haji 2025. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Total sebanyak 332 calon jamaah haji asal Kabupaten Kulon Progo resmi dilepas oleh Bupati dalam acara pamitan yang digelar di Aula Adikarta, Jumat (9/5/2025) kemarin.

Para calon jemaah yang bersiap menapaki perjalanan spiritual ke Tanah Suci, Makkah tahun ini didominasi warga lanjut usia (lansia).

"Rata-rata mereka dalam usia lansia kurang lebih sekitar 65 tahun. Usia yang tertua 86 tahun, kemudian yang termuda usia 19 tahun," kata Kepala Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil dikutip Minggu (10/5/2025).

Jamil menjelaskan bahwa para jamaah dijadwalkan berangkat dari Masjid Agung Kulon Progo pada 21 Mei 2025 pukul 10.00 WIB mendatang.

Baca Juga:Tabrak Lari Maut di Kulon Progo, Pesepeda Ontel Meninggal Mobil Silver Metalik Jadi Petunjuk

Rombongan akan tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, pada pukul 13.45 WIB.

"Insyaallah akan pulang nanti di tanggal 1 Juli dari Tanah Suci, tiba di Kulon Progo sekitar 2 Juli 2025 pukul 19.00 tiba di Masjid Agung Kulon Progo," ungkapnya.

Disampaikan Jamil, rombongan haji asal Kulon Progo tahun ini tergabung dalam Kloter 68 SOC. Mereka masuk dalam gelombang kedua pemberangkatan.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menitipkan harapan kepada para jamaah untuk menyertakan doa bagi masyarakat Kulon Progo, agar selalu diberikan kesehatan dan kesejahteraan.

"Dan yang tidak kalah pentingnya saya memohon didoakan, agar segala aspek pembangunan di Kabupaten Kulon Progo dapat berjalan dengan baik dan lancar dan membawa kebaikan serta manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kulon Progo," ujar Agung.

Baca Juga:Simbok Pejuang Receh: Kisah Haru Calon Haji Tertua Sleman, Puluhan Tahun Berjualan Demi Panggilan Ka'bah

Dalam kesempatan itu, Agung turut menyinggung soal potensi Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon yang diharapkan dapat mempercepat kemajuan daerah. Sehingga dapat digunakan untuk keberangkatan haji.

"Sehingga pada tahun-tahun mendatang kita dapat berangkat haji melalui embarkasi sendiri, sehingga tidak harus ke embarkasi yang lebih jauh," ucapnya.

Untuk diketahui, Pada musim haji tahun 2025M/ 1446 H, DIY memberangkatkan sebanyak 3.202 jemaah, terdiri dari 3.184 jemaah dan 18 petugas haji daerah.

Mereka terbagi dalam 10 kelompok terbang (kloter) utama, yaitu Kloter 63 hingga 71, dengan tambahan 21 jemaah asal Bantul yang tergabung dalam Kloter 62.

Keberangkatan jemaah dijadwalkan mulai 19 Mei 2025 melalui Embarkasi Haji Solo (SOC). Jemaah termuda berusia 18 tahun, sementara yang tertua mencapai 92 tahun.

Untuk memastikan kesiapan fisik, para jemaah telah mengikuti berbagai kegiatan persiapan, termasuk bimbingan manasik haji dan latihan fisik seperti berjalan kaki sejauh 5 kilometer setiap hari.

Selain itu, jemaah juga mendapatkan pembekalan mengenai teknis ibadah dan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

Menghadapi ibadah haji yang menuntut fisik dan mental, jemaah lansia perlu mempersiapkan diri dengan baik. Berikut beberapa tips yang dapat membantu.

Konsultasi Kesehatan Sebelum Berangkat

Lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan pastikan semua vaksinasi serta obat-obatan yang diperlukan sudah siap.

Aktivitas Fisik Ringan

Biasakan melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, untuk meningkatkan kebugaran tubuh.

Konsumsi Makanan Bergizi dan Seimbang

Pastikan asupan makanan mengandung karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Hindari makanan yang terlalu manis atau berlemak tinggi.

Hindari Dehidrasi

Minum air putih minimal 2 liter per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama di cuaca panas Makkah.

Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)

Saat beraktivitas di luar ruangan, gunakan topi, kacamata hitam, masker, payung, dan alas kaki yang nyaman untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung.

Bawa Perlengkapan Kesehatan Pribadi

Siapkan obat-obatan pribadi, hand sanitizer, masker, dan krim antiseptik dalam tas yang mudah dijangkau.

Istirahat yang Cukup

Jangan memaksakan diri untuk mengikuti semua kegiatan ibadah jika kondisi tubuh tidak memungkinkan. Prioritaskan ibadah wajib dan manfaatkan waktu untuk beristirahat guna menjaga stamina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak