Kolonel Antonius, Korban Ledakan Amunisi Garut, Dimakamkan: Penghormatan Terakhir dari TNI dan Keluarga

Jenazah Antonius tiba di rumah duka Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, Sleman pada pukul 16.05 WIB.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 13 Mei 2025 | 19:49 WIB
Kolonel Antonius, Korban Ledakan Amunisi Garut, Dimakamkan: Penghormatan Terakhir dari TNI dan Keluarga
Jenazah Kolonel Cpl (Korps Peralatan) Antonius Hermawan dibawa dari rumah duka menuju TPU Kaliwanglu Lor, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Selasa (13/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Suasana duka menyelimuti upacara pemakaman Kepala Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI AD Kolonel Cpl (Korps Peralatan) Antonius Hermawan di Sleman, Selasa (13/5/2025).

Tangis keluarga tak terbendung ketika peti jenazah Antonius tiba di rumah duka dengan pengawalan militer.

Istri dan anak almarhum terlihat terus didampingi kerabat dekat.

Jenazah Antonius tiba di rumah duka Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, Sleman pada pukul 16.05 WIB.

Baca Juga:Kisah Kolonel Antonius, Perwira TNI Gugur di Garut: Dari Sleman hingga Jadi Kebanggaan Keluarga

Langsung dilanjutkan dengan misa requiem atau misa arwah sebelum upacara militer penyerahan jenazah dari pihak keluarga ke TNI.

Upacara itu dipimpin oleh Wakil Kepala Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat (Kapuspalad) Brigjen TNI Haripto Seno Budi selaku inspektur upacara.

"Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, dimuliakanlah Tuhan untuk selama-lamanya," ucap Brigjen Haripto mengawali sambutan dalam upacara militer itu.

Upacara ini, kata Haripto, menjadi simbol penghormatan terakhir kepada sosok prajurit yang dikenal disiplin dan berdedikasi tinggi selama bertugas.

"Pada hari ini, Selasa 13 Mei 2025, kita telah kehilangan salah satu prajurit terbaik yang dipanggil menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Semoga arwah diterima di sisi Tuhan sesuai dengan amal bakti selama hidup di dunia, serta diampuni segala dosa-dosanya," tuturnya.

Baca Juga:Forum Purnawirawan TNI Minta Gibran Dimakzulkan, Ini Kata Ahli Hukum Tata Negara UGM

Dalam sambutannya, Haripto menyampaikan duka cita mendalam atas nama keluarga besar TNI.

Pihaknya turut mengenang dedikasi almarhum yang tidak hanya di lingkungan militer tetapi juga di tengah masyarakat umum.

"Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang selama hidupnya, melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara penuh dengan disiplin dan dedikasi yang tinggi, baik di lingkungan TNI pada khususnya, maupun di lingkungan masyarakat pada umumnya," ungkapnya.

Haripto turut memanjatkan doa agar segala kesalahan almarhum diampuni dan amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan.

Tak lupa ia menyampaikan doa bagi keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan menghadapi musibah ini.

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran, serta ikhlas dalam menghadapi musibah ini," ucapnya.

Usai pelaksanaan upacara militer, jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan langsung diberangkatkan ke TPU Kaliwanglu Lor, Harjobinangun, Pakem, Sleman.

Hujan tak menghentikan kedua orang tua, istri, anak serta kerabat dekat lainnya termasuk para prajurit TNI ikut mengantar jenazah almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.

Kolonel Cpl (Korps Peralatan) Antonius Hermawan, menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa ledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Cibalong, Kabupaten Garut, dimakamkan di Sleman, Yogyakarta, Senin (13/5/2025) kemarin.

Antonius merupakan Kepala Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI AD yang turut gugur dalam ledakan tragis tersebut bersama 12 orang lainnya.

Dari Pantauan Suarjogja.id, di rumah duka yang berada di Sleman, suasana haru sudah terasa sejak siang. Meskipun jenazah Antonius sendiri belum tiba di rumah duka.

Kursi-kursi tamu sudah ditata rapi di halaman rumah yang dipenuhi karangan bunga dari berbagai institusi.

Termasuk dari Mabes TNI mulai dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Meskipun hujan mengguyur warga pun sudah berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.

Beberapa personel TNI berseragam lengkap terlihat turut hadir dalam upacara pemakaman itu.

Rencananya keluarga akan menggelar misa terlebih dahulu sebelum jenazah Antonius dimakamkan.

Antonius Hermawan menjadi salah satu dari 13 korban jiwa dalam peledakan amunisi adaluwarsa dilakukan oleh TNI AD sebagai bagian dari prosedur pemusnahan persenjataan kedaluwarsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak