Promosi ke Liga 1, PSIM Jogja Ngebet Kandang di Maguwoharjo, Ini Kata Bupati Sleman

Diketahui PSS Sleman harus menelan pil pahit terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 01 Juni 2025 | 14:49 WIB
Promosi ke Liga 1, PSIM Jogja Ngebet Kandang di Maguwoharjo, Ini Kata Bupati Sleman
Harda Kiswaya saat memberi keterangan kepada wartawan. [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Bupati Sleman Harda Kiswaya buka suara terkait peluang PSIM Jogja untuk berkandang di Stadion Maguwoharjo dalam mengarungi Liga 1 musim depan.

Dia bilang sudah ada pembicaraan informal terkait hal itu.

"[Obrolan] lisan, resminya belum," kata Harda beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, saat ini semua pihak terkait masih melakukan pembicaraan lebih lanjut terkait potensi itu.

Baca Juga:Bupati Sleman Buka Suara: Nasib PSS Sleman di Liga 2, Titik Balik atau Akhir Segalanya?

"Sudah [ada pembicaraan], tinggal nanti ketemu ini bagaimana. Aku juga masih rembukan dengan teman-teman," ucapnya dikutip Minggu (1/6/2025).

Dia mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan mengenai hal tersebut.

"Saya ngomong, asalkan, bagaimana nanti tawaran PSIM ini kita jawab. Tapi saya tentu minta masukkan semua stakeholder pemerintah, jawaban yang terbaik untuk PSIM nanti saya akan minta masukkan," tuturnya.

Terkait PSS Sleman yang juga masih berjuang di Liga 2, Harda memastikan bahwa tim Super Elang Jawa tetap akan berkandang di Stadion Maguwoharjo.

"Ya pasti [PSS tetap di Stadion Maguwoharjo]. Itu ada kan karena PSS. Itu yang harus digarisbawahi," tegasnya.

Baca Juga:Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United

Dalam kesempatan ini, Harda meminta semua pihak untuk berbenah. Tujuannya agar dapat membawa lagi PSS Sleman kembali ke Liga 1.

"Hanya saja saya ingin betul pecinta bola Sleman, ayo berbenah. Kalau kita punya klub, biar tetap bertengger di Liga 1 selama Liga itu ada. Saya berharap seperti itu," ujarnya.

Diketahui PSS Sleman harus menelan pil pahit terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Tim Super Elang Jawa mengakhiri kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dengan finish di posisi ke-16 dengan raihan 34 poin, atau terpaut dua angka saja dari zona aman.

Tak hanya itu, setelah PSS Sleman dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan, mereka turut harus bayar denda ratusan juta rupiah akibat ulah suporternya sendiri.

Hal ini dikarenakan kelompok suporter PSS Sleman menyalakan puluhan flare yang mengganggu jalannya pertandingan, bahkan membuat beberapa penonton mengalami sesak nafas, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak