Gus Ipul Akui Sekolah Rakyat Belum Sempurna: Ini Daftar Kekurangan yang Akan Diperbaiki

Mensos Gus Ipul akui kendala Sekolah Rakyat (SR), terutama kurangnya guru karena lokasi jauh.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:16 WIB
Gus Ipul Akui Sekolah Rakyat Belum Sempurna: Ini Daftar Kekurangan yang Akan Diperbaiki
Sejumlah siswa mengikuti MPLS Sekolah Rakyat di Sonosewu, Bantul, Rabu (16/7/2025). [Kontributor/Putu]

SuaraJogja.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengakui masih terdapat sejumlah kendala dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR).

Salah satunya terkait dengan jumlah guru dan wali asuh yang kurang.

"Ya sedang diusahakan [memenuhi kebutujan guru di SR]. Ada kekurangan guru, misalnya ada guru yang mengundurkan diri," kata Gus Ipul ditemui di UGM, Kamis (17/7/2025).

Diungkapkan Gus Ipul, alasan utama pengunduran diri sejumlah guru.

Baca Juga:'Proyek Coba-Coba?' Sekolah Rakyat Yogyakarta Tuai Kritik, DPRD DIY Ungkap Kekurangan Fatal

Salah satunya karena lokasi sekolah yang terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.

Namun, ia memastikan Kemensos serta Kemendikdasmen sudah memiliki daftar cadangan tenaga pengajar untuk mengisi kekosongan itu.

"Karena jauh dari tempat tinggalnya, ya kita maklumi. Tetapi Dikdasmen dan kita punya cadangan sangat banyak guru, untuk bisa mengajar di sekolah lain," ucapnya.

Secara umum terkait pelaksanaan Sekolah Rakyat, Gus Ipul tak menampik berbagai kekurangan yang ada.

Kendati demikian ia memastikan kekurangan itu akan diperbaiki secara bertahap.

Baca Juga:Sekolah Rakyat Dimulai! Anies Beri Pesan Menohok: Program Baik untuk Rakyat Ya Dijalankan Tuntas

"Secara umum berjalan dengan baik. Ada kekurangan-kekurangan terus diperbaiki. Namanya juga untuk pertama kali ini ya, sekolah rintisan. Kepala sekolahnya juga pertama kali, guru-gurunya pertama kali, muridnya juga pertama kali," tandasnya.

Selain kekurangan guru, beberapa sekolah juga mengalami sempat kendala teknis seperti kebutuhan air yang belum memadai.

Namun, ia menyebut hal itu akan segera ditangani bersama kementerian terkait.

"Ya mungkin ada kadang-kadang salurannya enggak lancar, tempat cucinya kurang besar. Ya ada, itu ada, tapi kita akan atasi pelan-pelan, dengan Kementerian PU yang menyangkut sarana-prasarana," tuturnya.

Mengenai data kesehatan siswa saat ini masih dalam tahap pengumpulan.

Adapun pemeriksaan menyeluruh telah dilakukan sebelum siswa mengikuti kegiatan di SR sejak empat hari lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak