Persiku Tumbang di Kandang: PSS Sleman Manfaatkan Kelengahan Lini Belakang

PSS Sleman menang 3-1 dari tim tuan rumah Persiku Kudus.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 21 September 2025 | 19:32 WIB
Persiku Tumbang di Kandang: PSS Sleman Manfaatkan Kelengahan Lini Belakang
Duel antara pemain PSS Sleman vs Persiku Kudus pada lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026, Minggu (21/9/2025) sore. (Instagram)
Baca 10 detik
  • Duel Persiku vs PSS berakhir dengan kemenangan skuad Super Elja
  • Skor 1-3 menutup laga di Pegadaian Championship 2025/2026 ini
  • Persiku Kudus menganggap ini cambuk untuk lebih baik di laga lainnya

SuaraJogja.id - Persiku Kudus harus mengakui keunggulan PSS Sleman dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan, Minggu (21/9/2025) sore.

Duel sengit itu berakhir dengan skor 1-3 untuk tim tamu, Super Elang Jawa.

Sejak peluit awal, kedua tim sama-sama tampil agresif dengan jual beli serangan.

Persiku mencoba membangun permainan melalui kombinasi umpan pendek di lini tengah, sementara PSS Sleman tak gentar menghadapi tekanan tuan rumah.

Baca Juga:Sempat Tertinggal, PSS Sleman Bangkit di Babak Kedua! High Press Jadi Kunci?

Tim tamu justru mampu memanfaatkan celah pertahanan Persiku yang lengah.

Striker asal Brasil, Gustavo Tocantins, membuka keunggulan PSS Sleman di menit ke-4.

Tertinggal lebih dulu, Persiku berusaha bangkit lewat serangan beruntun.

Igor Henrique, ujung tombak Persiku, beberapa kali mencoba menembus barisan belakang PSS, namun masih gagal menaklukkan pertahanan kokoh yang dipimpin Cleberson.

Upaya keras Persiku akhirnya berbuah hasil di menit ke-40.

Baca Juga:Pelatih PSS Sleman Waspadai Semua Pemain Persiba: Ini Kunci Super Elja Amankan 3 Poin di Kandang

Y. Kandaimu sukses memanfaatkan sepak pojok dengan sundulan tajam yang membuat skor imbang 1-1 hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, PSS Sleman tampil lebih ngotot.

Kesalahan di lini pertahanan Persiku kembali berakibat fatal pada menit ke-54.

Saiful memanfaatkan kelengahan lawan untuk mengubah skor menjadi 2-1.

Tekanan Sleman semakin sulit dibendung.

Aksi Frédéric Injaï yang menusuk ke jantung pertahanan memaksa bek Persiku melakukan pelanggaran.

Setelah meninjau VAR, wasit menghadiahkan penalti untuk PSS Sleman.

Tocantins yang maju sebagai eksekutor dengan tenang mencetak gol keduanya, sekaligus membawa timnya unggul 3-1.

Meski Persiku mencoba mengejar ketertinggalan, pertahanan rapat PSS Sleman membuat tuan rumah kesulitan menambah gol.

Suasana stadion sempat memanas di menit ke-90 setelah pagar tribun utara jebol dan beberapa suporter PSS masuk ke lapangan.

Namun, laga tetap dilanjutkan hingga peluit panjang berbunyi dengan skor akhir 3-1 untuk tim tamu.

Pelatih Persiku, Alfiat, mengakui kelemahan anak asuhnya.

Ia menyebut Persiku tampil cukup percaya diri di babak pertama, tetapi kembali kurang disiplin di babak kedua.

"Kami minta maaf kepada suporter karena belum bisa memberikan hasil terbaik. Namun saya tetap apresiasi kerja keras para pemain," ujarnya.

Sementara itu, pencetak gol Persiku, Y. Kandaimu, menilai timnya sudah tampil penuh semangat sejak awal, meski keberuntungan lebih berpihak pada Sleman.

"Mereka bermain sangat kompak. Kami akan memperbaiki performa hari ini dan fokus menatap laga berikutnya melawan Persela," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini