- Gunungkidul menuju mandiri pangan
- Varietas semangka dan bawang merah yang ditanam di wilayah setempat menjadi andalan
- Pemkab terus mendorong petani di Gunungkidul naik kelas
Produksi Unggulan: Bawang Merah dan Semangka
Lurah Piyaman, Tugino, menjelaskan bahwa program Lumbung Mataraman dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sukatani di lahan seluas 1,5 hektare.
Komoditas unggulan yang dihasilkan meliputi bawang merah varietas Tajuk (Thailand–Nganjuk) dan semangka jenis Inul.
Dari satu kuintal bibit bawang merah, petani mampu memanen lebih dari satu ton dengan harga jual sekitar Rp25.000 per kilogram.
Baca Juga:Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
Sementara itu, panen semangka dari 600 batang bibit menghasilkan lebih dari satu ton buah dengan harga jual Rp5.000 per kilogram.
Seluruh hasil pertanian dipasarkan melalui Koperasi Desa Merah Putih sebagai bentuk dukungan terhadap pemasaran produk lokal Gunungkidul.
"Kami menjalankan program ini dengan hati-hati agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat dan sejalan dengan tujuan peningkatan kesejahteraan," jelas Tugino.