- Kemenpar mendorong sejumlah tempat wisata terus berkembang dan menarik wisatawan
- Sport Tourism disasar untuk bisa menarik pelancong lebih banyak
- Hal ini bisa sejalan untuk peningkatan pemasukan daerah
Kategori terjauh bahkan memperoleh 2 poin ITRA (International Trail Running Association), menjadikannya ajang yang diakui secara internasional.
Selain menjadi wadah promosi pariwisata, Harfi menuturkan, kegiatan ini juga berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat.
"Melalui kolaborasi dengan desa wisata dan UMKM lokal, event ini berhasil meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, mulai dari akomodasi, kuliner, hingga penjualan produk lokal," ujar Harfi.
Pihaknya bahkan kini tengah menyiapkan rencana untuk memperluas skala event dengan menggabungkan tiga kawasan cagar biosfer: Merapi, Merbabu, dan Menoreh.
Baca Juga:Profil Untoro Wiyadi: Dari Kepala BUKP Jadi Tersangka Korupsi Rp8 M, Terancam Penjara Seumur Hidup
"Rencana ke depan kita akan coba menggabungkan tiga cagar biosfer ini, atau race di tiga cagar biosfer Merapi, Merbabu, Menoreh. Sedang dikomunikasikan dengan pengelola masing-masing," ujarnya.
Harfi berharap, langkah tersebut dapat menciptakan seri 'Wonderful Indonesia Trail Run' yang mampu menarik pelari dari seluruh dunia dan menjadi ikon baru sport tourism nasional.