- Festival Angkringan Jogja digelar di Pasar Pasty Kota Jogja
- Pada festival kali ini Pemkot Jogja juga meluncurkan QRIS di pasar-pasar tradisional
- Festival ini diharapkan menjadi ruang publik yang nyaman bagi keluarga
Selain itu menjadi tempat interaksi sosial yang mencerminkan filosofi budaya Yogyakarta.
Festival kali ini diikuti oleh sekitar 60 pelaku usaha yang menyajikan beragam kuliner khas angkringan dan produk lokal.
Lebih dari sekadar merayakan kuliner, acara ini juga menjadi momentum peluncuran sistem pembayaran parkir berbasis QRIS di lingkungan pasar, sebagai bagian dari upaya digitalisasi ekonomi rakyat.
"Kami meluncurkan QRIS parkir di Pasar Pasty dan Pasar Beringharjo sebagai percontohan, dengan harapan sistem ini bisa diperluas ke seluruh pasar di Kota Yogyakarta," ungkapnya.
Baca Juga:Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
Selain mendorong efisiensi pembayaran, Dinas Perdagangan juga mengupayakan agar setiap pasar memiliki komunitas pedagang yang aktif.
Langkah ini diyakini akan memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan memperluas partisipasi warga dalam pengelolaan pasar.
"Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Festival Angkringan Yogyakarta 2025 menjadi simbol sinergi antara budaya, ekonomi, dan digitalisasi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Bukan Jorok, Ini Kisah Kue dengan Nama Kemaluan Pria di Jogja