SuaraJogja.id - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta baru-baru ini menangkap pelaku prostitusi online. Perempuan berusia 33 tahun itu menerima permintaan melalui aplikasi Whatsapp (WA)
"Jika ada permintaan yang membutuhkan teman wanita untuk short time (st), pelaku mengirimkan beberapa foto wanita kepada orang yang meminta, harga serta kesepakatan tempat melalui komunitas aplikasi WhatsApp," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto, melalui keterangan tertulis, Senin (18/3/2019).
Setelah salah satu foto wanita dipilih, pelaku akan menghubungi wanita tersebut. Wanita tersebut akan bertemu dengan pengguna jasa di waktu dan lokasi yang sudah disepakati pelaku.
Pembayaran jasa dibayar penuh dengan transfer kepada rekening pelaku. Uang tersebut akan dipotong untuk pelaku dan sisanya akan ditransfer atau dibayar langsung pelaku kepada wanita panggilan, tergantung kesepakatan pelaku dengan wanita panggilan tersebut.
Dari pelaku terkumpul barang bukti berupa satu unit gawai, sejumlah uang, tangkapan layar percakapan tersangka dengan saksi perempuan booking-an dan tujuh lembar rekening koran BCA atas nama tersangka.
Dari saksi, polisi juga mengumpulkan barang bukti berupa gawai selular, alat kontrasepsi, tangkapan layar percakapan WA, bukti transfer, dan kartu nomor kamar hotel.
Pelaku lain berinisial HP Mahasiswa berusia 25 tahun itu kini ditahan di Mako Polda DIY.
HP beroperasi dengan membuat 15 akun Twitter. Akun tersebut dikelola untuk mengiklankan pekerja seks dan berkomunikasi dengan pelanggan. Setiap akun dibuat untuk masing-masing perempuan (angels).
Kontributor : Sri Handayani
Baca Juga: Mana Lebih Baik, Kentang atau Jagung sebagai Pengganti Nasi?
Berita Terkait
-
Prostitusi Online di Apartemen Kebagusan City, Banyak Kondom Bekas
-
Dugaan Penipuan Investasi Yusuf Mansur, Tiga Pelapor Diperiksa Polda DIY
-
Mendekam di Balik Jeruji Besi, Vanessa Angel Kini Diputus Pacarnya
-
Dijenguk Feby Febiola, Vanessa Angel Banyak Curhat, Apa Saja?
-
Feby Febiola Mau Nangis Ungkap Kondisi Vanessa Angel di Tahanan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Sultan Ajari BGN soal Keracunan MBG: Lihat Dapur Umum Bencana, Enggak Perlu Orang Kimia
-
Di Acara SMEXPO, Darurat Sampah Yogyakarta Jadi Sorotan Pertamina Foundation
-
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Janggal? Keluarga Diteror, Siap Adukan ke Komisi XIII
-
Pecah Tangis Istri Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban, Minta Hentikan Framing Negatif
-
Trauma Mendalam, Istri Korban Diplomat Kemlu Akhirnya Bersuara, Berharap Presiden Turun Tangan