SuaraJogja.id - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digadang-gadang akan memiliki museum penerbangan terbesar se-Asia Tenggara.
Museum itu merupakan pengembangan dari Museum Dirgantara Mandara yang saat ini berada di Komplek TNI Angkatan Udara RI (AURI), Banguntapan, Bantul.
"Tadi sempat dipaparkan mengenai rencana pengembangan Museum Pusat Dirgantara Mandala ini ke depan, dimana museum kita ini nanti akan dikembangkan museum aeronetika terbesar di Asia Tenggara," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga usai pembukaan Workshop Pendidikan Peningkatan Kesadaran Bela Negara Pekerja Media Tingkat Nasional di Banguntapan, Bantul, Rabu (27/03/2019).
Museum ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai inovasi teknologi. Beberapa di antaranya adalah penggunaan augmented reality (AR) untuk melihat koleksi yang ada.
Baca Juga: Hercules Divonis 8 Bulan Penjara Terkait Kasus Penyerobotan Lahan
Dengan AR, para pengunjung dapat melihat koleksi yang ada dalam bentuk tiga dimensi (3D). Ada pula yang dilengkapi dengan video. Teknologi ini telah diteliti selama tiga tahun terakhir dan akan dirilis dalam aplikasi seluler.
Selain itu, Museum Dirgantara Mandala juga akan mengembangkan diorama 3D. Di dalamnya terdapat layar dan prisma yang akan menampilkan keterangan dari diorama yang dipamerkan.
Agar lebih menarik, Museum Dirgantara Mandala juga menyajikan game unik untuk para pengunjung. Dengan sensor jari tangan, para pengunjung dapat melihat keterangan gambar dan spesifikasi dari 60 pesawat yang dipamerkan.
Selain itu, terdapat simulasi mengendalikan pesawat sembari menghindari bola-bola api.
Novyan menjelaskan, pengembangan Museum Dirgantara Mandala akan dimulai tahun ini. Proyek ini diharapkan akan selesai dalam tiga tahun.
Baca Juga: Bawaslu Laporkan 127 Akun Media Sosial Penyebar Hoaks ke Kominfo
"Diharapkan selama tiga tahun ke depan sudah menjadi pusat edutainment, yaitu education dan entertainment," kata Novyan.
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci