SuaraJogja.id - Pada Jumat (3/5/2019), Sekolah Vokasi UGM Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) gelar acara tahunan Mahakarya 2019 yang berlangsung meriah di gedung PKKH UGM.
Gelaran acara yang bertajuk Reviving The Elightricity ini diisi dengan beragam performance dari mahasiswa baru tahun 2018 yang tampil mewakili prodi departemennya masing-masing.
Mereka terdiri dari Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) Sekolah Vokasi UGM dari Prodi Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Kearsipan dan Kepariwisataan.
''Acara Mahakarya 2019 ini sendiri bertujuan untuk membranding departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya serta dapat menumbuhkan kesadaran para mahasiswa baru akan pentingnya melestarikan budaya bangsa, kreativitas serta kebersamaan di lingkungan kampus UGM.'' ujar Asri Sharaswati.
Baca Juga: Ajak Cintai Budaya, Sekolah Vokasi UGM Gelar Mahakarya 2019
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Mahakarya 2019 kali ini talent yang tampil terbuka dari mana saja, namun dikhususkan dari departemen sendiri yaitu mahasiswa baru 2018.
Salah satunya penampil dari mahasiswa Prodi Bahasa Inggris yang berhasil kami temui usai tampil di sesi pertama.
Pierre William Krismanggala Simu mengungkapkan bahwa dirinya dan teman seangakatannya sangat antusias dengan acara tahunan ini.
''Antusias sekali, kami latihan untuk penampilan gamelan, Tari Tor-Tor dan flash mob selama satu setengah bulan dan dalam satu minggu terakhir kami latihan setiap hari'' ungkap Pieree.
Acara yang dihiasi lampu warna-warni ini dibagi dalam dua sesi yaitu sesi pertama yang dimulai dari jam 16.00-18.00 WIB.
Baca Juga: PLN - UGM Kerja Sama Program Pendidikan D4 Ikatan Dinas
Sesi pertama ini diisi dengan lima penampilan dari Departemen Pariwisata dan Bahasa Inggris.
Sedangkan, sesi kedua yang dimulai dari 18.30- 22.30 diisi oleh penampilan dari Departemen Bahasa Jepang, Departemen Kearsipan, dan Bahasa Korea.
Setelah penampilan dari semua departemen prodi selesai, acara akan diisi awarding untuk penampil dan ditutup dengan dua band Sastro Moeni dari FIB dan The Kandang dari Teknik Sipil UGM.
Tak hanya dimeriahkan oleh penampilan dan bintang tamu saja, acara ini juga disuguhi stand-stand kuliner di sisi panggung untuk memanjakan pengunjung selama acara berlangsung.
''Harapanya acara Mahakarya 2019 ini terus ada dan tidak hanya untuk bersenang-senang saja namun juga memperkenalkan prodi satu sama lain dalam bakat dan lebih terbuka tidak berkutat di kampus saja'' ucap Asri Sharaswati mahasiswa Kearsipan 2017 saat ditanya mengenai harapan untuk acara Mahakarya 2019 ini.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
-
Mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata UGM Gelar Olimpiade Pariwisata #13 Tingkat Nasional
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Senang Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres,' Uceng UGM: Lapor soal Nepotisme Boleh?
-
Wakil Rektor UGM Sebut "Lapor Mas Wapres" Cuma Pencitraan Gibran: Bisa jadi Jebakan Itu
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem