SuaraJogja.id - Rencana uji coba Malioboro menjadi kawasan pedestrian yang bebas asap kendaraan bermotor oleh Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (18/6/2019) terus mendapat tentangan banyak pihak.
Kali ini penolakan disampaikan pengemudi becak motor (bentor) yang beroperasi di kawasan jalan ikon Kota Yogyakarta tersebut. Seorang pengemudi bentor, Mulyadi (53) mengaku menolak rencana tersebut karena akan berdampak besar pada mata pencahariannya.
"Bagi saya pribadi 100 persen tidak setuju. Tapi mau bagaimana lagi, namanya orang kecil," kata Mulyadi Selasa (11/6/2019)
Mulyadi mengaku sedih karena akan kehilangan banyak penumpang, jika pedestrian tetap diberlakukan.
"Sedih sekali, bentor akan mangkal jauh dari malioboro. Padahal penumpang yang banyak kan dari Malioboro," katanya
Senada dengan Mulyadi, pengemudi Betor lainnya, Ali Rahman (52) juga mengatakan hal yang sama.
"Saya setiap hari cari uang itu pakai Bentor, kalau nggak narik bakal makan apa," kata Ali
Ali menambahkan pemerintah harus mencari solusi agar ia dan teman-temannya tidak kehilangan pekerjaan.
"Permasalahan sekecil apa pun atau sebesar apa pun harus diselesaikan. Jadi selesainya itu tidak hanya di satu pihak, di pihak pemerintah saja. Kami masyarakat kecil diajak rembuk, untuk mencari jalan keluarnya," kata Ali
Baca Juga: Uji Coba Malioboro Jadi Kawasan Pedestrian Tuai Polemik
Sebelumnya, Rencana uji coba pedestrian Malioboro yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan digelar pada Selasa (18/6/2019) menimbulkan polemik.
Tak sedikit pihak yang menentang rencana uji coba pedestrian Malioboro tersebut. Salah satu penentang rencana uji coba tersebut adalah Pengusaha Tempat Parkir Khusus (TKP) Malioboro II Muhammad Yani.
"Saya kurang setuju. Kalau mobil enggak boleh, motor enggak boleh, otomatis pemasukan akan berkurang. Setorannya kan banyak," kata Yani pada Senin (10/6/2019).
Namun, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gatot Saptadi mengatakan akan segera membahas kantong parkir ketika pedestrian mulai diterapkan.
"Itu salah satu yang akan kita rapatkan, begitu semi pedestrian kita terapkan kantong parkir itu (berada) di mana. Yang jelas, ada beberapa yang kita siapkan. Misalnya Abu Bakar Ali," kata Gatot.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih