Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 13 Juni 2019 | 13:23 WIB
Balon udara jatuh. (ist)

Tak seorang pun tahu dari mana balon udara tersebut berasal. Warga menduga balon tersebut berasal dari Wonosobo, lantaran di wilayah itu sering diadakan festival balon udara. Namun, dugaan itu pun tak disertai bukti yang kuat.

Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Jalan Godean, Yogyakarta. Balon udara jatuh di area persawahan. Sebelumnya General Manager AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta (Bandara Internasional Adisutjipto) Nono Sunarhadi mengatakan ada 14 laporan balon udara yang mengganggu penerbangan pesawat udara yang dilaporkan oleh pilot dan berada di wilayah Yogyakarta.

Nono menyebutkan, balon udara liar tersebut bisa terbang dengan ketinggian sampai dengan 30.000 feet. Padahal, jalur penerbangan di wilayah pilot melaporkan antara 26-29 ribu feet.

"Dalam hal hukum umum maka jika balon udara terbang liar masuk Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan, bisa dijerat Pasal 421 UU 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan," katanya.

Baca Juga: Balon Udara Jatuh, Warga Dengar Suara Geledek

Kontributor : Sri Handayani

Load More