SuaraJogja.id - Penetapan Joko Widodo-Ma'ruf Amin oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 pada Minggu (30/6/2019) ini dirayakan oleh Relawan Jokowi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Salah satunya dengan peluncuran buku "Bergerak Sampai Akhir" sekaligus mengenang 100 hari meninggalnya tokoh pergerakan mahasiswa yang juga Ketua Umum Sekretaris Nasional (Seknas) Relawan Jokowi, Muhammad Yamin di Sentulrejo, Yogyakarta.
Buku setebal 290 halaman ini merupakan karya dari kawan-kawan Muhammad Yamin. Buku yang diniatkan sebagai penawar rindu terhadap sosok Bung Yamin ini awalnya digagas oleh Yuni Satia Rahayu, Istri almarhum Muhammad Yamin yang berisi testimoni para sahabat yang memiliki gagasan serupa tentang cerminan gerakan mahasiswa 1980-an dan gerakan sosial 1990-an.
A Tirta Irawan, salah seorang kerabat dan penggagas acara mengungkapkan, kesuksesan gerakan Relawan Jokowi salah satu tolok ukurnya adalah kemenangan Jokowi-Maruf dalam Pemilu 2019 ini.
Baca Juga: Menang Pilpres Lagi, Wakil Kerajaan hingga Alumni SMP Kirim Bunga ke Jokowi
"Meskipun ada target-target lain yang belum tercapai, namun penetapan Jokowi-Amin kali ini merupakan kemenangan relawan," paparnya.
Terkait sosok Muhammad Yamin yang dibukukan, Tirta menyebutkan Yamin membuat tren baru dalam sejarah politik Indonesia. Yamin juga membawa sejarah munculnya kelompok-kelompok relawan yang mapan yang belum pernah kita saksikan sebelum dalam sejarah politik Indonesia.
"Bung Yamin adalah tokoh gerakan mahasiswa yang sampai hari ini, karena tidak banyak gerakan mahasiswa Indonesia yang eksis berdiri, salah satu saksinya adalah rumah ini," paparnya.
Tirta menambahkan, gerakan mahasiswa di era 80-an yang digagas oleh Muhammad Yamin adalah sesuatu yang berbeda. Saat itu mahasiswa hanya membangun solidaritas serta cara, sementara yang melakukan perubahan itu adalah rakyat.
"Dialah salah seorang angkatan 8o-an yang menemukan bahwa mahasiswa itu berjuang untuk rakyat, mahasiswa berjuang bersama rakyatnya, dan tidak eksklusif. Gerakan mahasiswa di buku ini juga menceritakan saat-saat dia membuat satu gerakan politik baru di Indonesia yang bernama relawan," tandasnya.
Baca Juga: Andi Arief Sebut Ada 2 Partai Jadi Minoritas di Pemerintahan Kedua Jokowi
Berita Terkait
-
Ketua dan Komisioner KPU Banjarbaru Dipecat DKPP, KPU RI Siapkan 2 Opsi Darurat
-
PSU di 24 Daerah, KPU: Tidak 100 Persen Kesalahan Kami
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
Pilkada Lanjutan 2025: Apa yang Terjadi Jika Calon Tunggal Kalah?
-
Projo akan Jadi Parpol? Akademisi: Relawan Politik Sebaiknya Berpartai
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik