SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak mempermasalahkan usulan Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait kota Yogyakarta bebas bus besar tiap Selasa Wage.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD Organda DIY V. Hantoro. Pihaknya tidak mempermasalahkan jika langkah tersebut hanya berlaku tiap Selasa Wage.
Alasannya kata dia, baik hari Selasa Wage maupun hari Selasa biasa tidak banyak bus besar yang masuk ke kota Yogyakarta. Terkecuali pada hari Sabtu dan Minggu.
"Kalau hari Selasa tidak masalah karena tidak banyak bus pada hari itu. Yang jadi masalah kalau hari weekend dilarang," kata Hantoro kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Senin (1/7/2019)
Baca Juga: Maksimalkan Trans Jogja, Bus Besar Dilarang Masuk Yogya Tiap Selasa Wage
Pun jika kebijakan itu tetap akan diterapkan, pihaknya meminta kepada Dishub DIY untuk menyediakan parkir yang cukup serta memaksimalkan shuttle bus transit.
"Pada prinsipnya kami tidak masalah, tapi harus ada solusi parkir, shuttle harus disiapkan," imbuhnya
Lantaran itu ia membantah jika bus-bus besar dianggap penyebab kemacetan. Kemacetan di Yogyakarta katanya akibat pertumbuhan kendaraan pribadi yang sangat tinggi.
"Menurut kami kemacetan itu bukan karena bus. Tapi pertumbuhan kendaraaan pribadi yang sangat tinggi," tutupnya.
Kontributor : Rahmad Ali
Baca Juga: Pasca Jokowi Terpilih Lagi, Budayawan Yogya: Tak Ada Lagi Cebong-Kampret
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap
-
BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun untuk 2,8 Juta Pekerja Guna Dongkrak Daya Beli Masyarakat
-
Kematian Janggal Diplomat Muda Arya Daru: Keluarga Ungkap Sosoknya yang Bikin Kagum
-
Wapres Kagum saat PSM UAJY 'Ngamen' di Alun-Alun Selatan Jogja, Personel Dapat Dukungan Tak Terduga
-
Diplomat Muda Tewas Terlilit Lakban: Keluarga Tunggu Kedatangan Jenazah di Yogyakarta