SuaraJogja.id - Hasto Wardoyo resmi mundur dari jabatan Bupati Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sidang paripurna yang digelar DPRD setempat pada Senin (8/7/2019).
Mundurnya Hasto dari pemimpin daerah tersebut dilakukan menyusul pengangkatannya menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat.
Pengumuman tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Akhid Nuryati yang dihadiri 36 anggota dari 40 anggota DPRD Kulon Progo. Jumlah tersebut sudah memenuhi syarat Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada pun untuk merespon pengunduran diri Hasto.
"Sidang paripurna hari ini, kami mengusulkan untuk disahkan agar mendapat Surat Keputusan pemberhentian dari Kementerian Dalam Negeri melalui gubernur. Setelah turunnya SK dari Kemendagri tentang pengunduran bupati, baru menggelar paripurna pengusulan wakil bupati menjadi bupati," kata Akhid seperti dilansir Antara di Kulon Progo, Yogyakarta.
Baca Juga: Senin Depan, Bupati Kulon Progo Dilantik Menjadi Kepala BKKBN
Ia mengatakan atas hasil sidang paripurna hari ini, DPRD Kulon Progo langsung mengirim surat ke Kemendagri melalui gubernur. Mengacu kepada kasus Kabupaten Kebumen, Tulung Agung dan Trenggalek.
"Pemberhentian bupati dan pengangkatan bupati baru sangat cepat, tidak sampai satu bulan," katanya.
Akhid memgatakan DPRD Kulon Progo langsung meyiapkan calon yang akan menempati wakil bupati baru. Partai pengusung atau gabungan partai pengusung diharapkan segera melakukan lobi-lobi ataupun koordinasi antarsesama partai pengusung untuk mengerucutkan nama-nama yang akan diusulkan sebagai wakil bupati.
"Sifatnya nanti seperti pergantian antarwaktu, jadi tinggal kesepakatan partai pengusung," katanya.
Saat ditanya mengenai dirinya menangis saat membacakan pengumuman pengunduran diri tersebut, Akhid mengaku selama perjalanan mengemban tugas antara legislatif dan eksekutif, Hasto Wardoyo sangat baik dan menjaga silaturahim.
Baca Juga: DPRD Masih Menunggu SK Pengangkatan Bupati Hasto Jadi Kepala BKKBN
"Kalau semua jujur, semua akan menangis. Kebetulan, saya yang mengumumkan dalam sidang paripurna. Kami berat menerima kenyataan seperti ini, tapi kami harus rela, legowo dan berbangga diri, bupati kita berprestasi dikancah nasional," katanya.
Berita Terkait
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
-
Program "Ayo Belajar Ekspor" Kulon Progo Arahkan Pelaku IKM Luaskan Perdagangan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Keluarga Keraton Yogyakarta Kompak Gunakan Hak Pilih di Pilkada, Begini Pesan Sri Sultan HB X
-
Bangga Tapi Was-Was, PSS Lepas Hokky Caraka ke Timnas di Tengah Tren Negatif
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan