SuaraJogja.id - Sebanyak 45.356 peserta mengikuti Ujian Mandiri UGM, Minggu (14/7/2109) pagi. Mereka berebut 2.028 kursi mahasiswa baru yang tersisa di kampus itu untuk program Sarjana (S1) tahun ajaran 2019/2020.
Berbeda dari tahun lalu, tahun ini UGM mensyaratkan hasil Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang pernah didapat peserta dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Tanpa nilai tersebut, dipastikan calon peserta tidak bisa ikut ujian tertulis atau utul.
"Ada yang melapor ke kami tidak bisa ikut ujian mandiri karena tidak punya nilai UTBK. Meski tidak banyak, memang mereka tidak bisa ikut utul ini karena sudah jadi aturan kami. Jadi yang ikut utul tahun ini memang semua yang sudah punya nilai UTBK," ujar Rektor UGM, Panut Mulyono disela pantuan utul UM UGM.
Menurut Panut, ketidaktahuan calon peserta tentang syarat UTBK dimungkinkan karena sosialisasi yang tidak masif kepada peserta didik, terutama yang lulus 2017/2018. Mereka juga tidak mengetahui aturan baru yang mulai diberlakukan UGM pada tahun ini.
Baca Juga: Cerita Anak Buruh di Batam Masuk UGM, Ibu Terpaksa Jadi TKI Ilegal
Panut menyebutkan, utul tahun ini merupakan seleksi masuk UGM yang menggunakan kombinasi hasil UTBK dengan nilai utul yang diselenggarakan oleh UGM. Pola ini memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2019, 2018, dan 2017.
Mereka bisa mengikuti seleksi dengan memilih tiga program studi (prodi) pada Program Sarjana dan/atau Program Diploma sesuai dengan kelompok UTBK yang diikuti Seleksi ini merupakan bagian dari seleksi mandiri yang dilaksanakan oleh UGM di samping jalur Penelusuran Bibit Unggul.
"Sebelumnya, UGM juga telah menerima 1.728 calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dan 3.131 mahasiswa lewat jalur SBMPTN," jelasnya.
Ditambahkan Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Djagal Wiseso, UGM tengah mengkaji seberapa besar korelasi antara UTBK dengan utul dalam pelaksnaan seleksi maba di UGM. Ada tim khusus yang dibentuk untuk mengkaji kebijakan tersebut.
"Dari hasil tim khusus dsri teknik ini akan dikaji sejauh mana korelasinya (utul dan utbk). Bila rendah ya digunakan utul (untuk seleksi," kata dia.
Baca Juga: UGM Diduga Terpapar Radikalisme, Rektor: Informasi Baru Akan Kami Pelajari
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Senang Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres,' Uceng UGM: Lapor soal Nepotisme Boleh?
-
Wakil Rektor UGM Sebut "Lapor Mas Wapres" Cuma Pencitraan Gibran: Bisa jadi Jebakan Itu
-
"Jangan Remehkan People Power" Wakil Rektor UGM Sarankan DPR Minta Bantuan Netizen buat jadi Oposisi Prabowo
-
Siapa Peter Carey? Ramai Dibicarakan Usai Bukunya Diduga Diplagiat Dosen UGM
-
Semifinal Porsenigama x Pongo: Valorant Berjalan Meriah, Penonton Antusias
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia
-
PTUN Disebut Batalkan Hasil Munas Golkar, Bahlil: Hoaks
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal