SuaraJogja.id - Polda DIY hingga saat ini masih memburu tersangka lain yang diduga melakukan tindak pembunuhan Warga Negara Asing (WNA) asal Timor Leste, Joao Bosco Batista yang ditemukan mayatdi Cemoro Sewu, Magetan Jawa Timur (Jatim) pada 14 Juli 2019 lalu. Pengejaran dilakukan setelah salah satu tersangka, MTR alias DN tertangkap di Madiun pada 18 Juli 2019.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo di Polda DIY, Kamis (26/7/2019) mengungkapkan, dari hasil penyidikan dan penyelidikan pihak kepolisian, ditemukan bukti tersangka pembunuhan mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) itu lebih dari satu orang.
Namun, Polda DIY masih mengalami kesulitan untuk menangkap tersangka lain.
Sebab dimungkinkan tersangka lain sudah kembali ke Timor Leste pasca kejadian pembunuhan. Sehingga pihak kepolisian harus berkoordinasi untuk bisa menangkap tersangka di luar negeri sesuai tata cara dan prosedur yang berlaku di Timor Leste.
Baca Juga: Joao Bosco Ternyata Dibunuh Rekan asal Timor Leste, Baru 1 Pelaku Ditangkap
"Memang ada tersangka lain yang sekarang dalam pengejaran kami. Namun perlu disampaikan beberapa kesulitan karena mereka kembali ke Timor Leste sehingga memerlukan waktu karena Timor Leste sekarang adalah negara asing, kalau dulu bagian dari NKRI," tandasnya.
Menurut Hadi, koordinasi dan ketajaman alat bukti serta prosedur menjadi syarat utama penangkapan tersangka. Polda DIY masih mengumpulkan alat bukti yang benar-benar mengikat sehingga tersangka tidak bisa lepas dari jeratan hukum.
Meski belum bertemu secara formil dengan pihak kepolisian dari Timor Leste, Polda DIY sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Timor Leste untuk Indonesia. Bahkan dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Timor Leste mengapresiasi Kepolisian Indonesia yang bergerak cepat dalam mengidentiifkasi mayat yang diduga meninggal tanggal 2 sampai 7 Juli 2019.
"Saat ini belum menetapkan DPO tapi sudah ada yang kita buru, sambil menunggu penyelidikan. Kami belum ada (kerjasama kepolisian Timor Leste) secara formil tapi ada beberapa teman yang punya hubungan emosional untuk penyelidikan," jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Jasad Mahasiswa Asal Timor Leste Akan Dipulangkan Melalui NTT
Berita Terkait
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
-
Permainan Petak Umpet Berakhir Maut, Wanita AS Dipenjara usai Kekasih Tewas di Dalam Koper
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025