SuaraJogja.id - Penemuan mayat atas nama Mr X yang ditemukan di Magetan, Jawa Timur (Jatim) pada 14 Juli 2019 akhirnya menemukan titik terang. Dari hasil autopsi jenazah yang dilakukan RS Bhayangkara, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diketahui Mr X atas nama Joao Bosco Batista, Warga Negara Asing (WNA) asal Timor Leste yang tengah berkuliah di DIY.
Dirreskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo di Polda DIY, Kamis (18/7/2019) mengungkapkan korban yang merupakan mahasiswa salah satu kampus swasta di DIY ini awalnya dilaporkan menghilang pada 2 Juli 2019. Namun dalam perkembangannya pada 3 Juli 2019, korban dilaporkan diculik.
"Pada tanggal 14 (Juli 2019), kemudian ada penemuan mayat di Magetan dari hasil pengaduan masyarakat dan laporan dari Polres Magetan," ujarnya.
Jenazah dari Magetan dikirim ke Nganjuk, Jawa Timur. Namun karena di rumah sakit tersebut tidak memiliki alat autopsi yang lengkap, mayat dibawa ke RS Bhayangkara DIY. Namun dari identifikasi awal, ciri-ciri dari mayat yang ditemukan merujuk pada Joao Bosco Batista.
Baca Juga: Bercak Darah Masih Terlihat di Loteng Tempat Penemuan Mayat Bayi di Koja
Dari identifikasi dan otopsi di RS Bhayangkara ditemukan jenasah yang diketahui lahir 9 Januari 1998 sudah meninggal cukup lama sebelum ditemukan. Terdapat kerusakan jaringan dalam tubuh korban saat ditemukan.
Karenanya Polda DIY melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk menemukan tersangka. Hal itu untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Kami belum menangkap siapa pelaku atau tersangka. Untuk sementara masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan," ujarnya.
Polda sudah menginterogasi 9 saksi dalam kasus tersebut. Diperkirakan tersangka penyebab meninggalnya Bosco lebih dari satu orang.
"Belum bisa disebutkan siapa tersangkat namun sudah mengarah ke beberapa orang," tandasnya.
Baca Juga: Menilik Sejarah Panimbang, Tempat Penemuan Mayat Dalam Karung
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka, Polisi Segera Kirim Berkas Patrich Wanggai ke Kejaksaan
-
Antisipasi Teror Pencabulan di Tempat Umum, Polda DIY Minta CCTV Ditambah
-
Keroyok Orang di Kafe, Patrich Wanggai Jadi Tersangka
-
Setahun Pisah Ranjang, Santi Syok Ahmad Dole Tewas Membusuk di Kontrakan
-
Ditemukan Tewas Membusuk, Ahmad Dole Punya Riwayat Darah Tinggi
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku