SuaraJogja.id - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berjanji akan mendalami kasus video viral di media sosial Instagram yang memperlihatkan seorang pria dengan penutup wajah merampas kalung dari leher seorang ibu.
"Kita pelajari dulu, kita cek dulu. Nanti kita tanya ke polsek-polsek, ke polres-polres, apakah ada laporan terkait Video itu," kata Kabid Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yulianto saat dikonfirmasi di Mapolda DIY Rabu (7/8/2019)
Dari rekaman CCTV yang viral di akun Instagram @Ndorobeii terlihat seorang pria bermasker duduk di atas motor, terlihat seperti sedang menanyakan alamat kepada seorang ibu dari luar pagar. Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat pula seorang ibu berdiri di teras depan rumah dan Gerbang rumah dalam kondisi tertutup dan menjadi pembatas antara keduanya.
Tampak sang ibu sedang menjelaskan alamat yang ditanyakan oleh pria di luar pagar. Namun, saat sedang menjelaskan, serta posisi si ibu tersebut mendekat ke pagar, tiba-tiba tangan pria ini merampas kalung yang dikenakan wanita itu dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Rampas Tas Perempuan, Dua Jambret di Tambora Ditangkap Polisi
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh suara.com peristiwa di video tersebut di duga terjadi di Padukuhan Sendowo, Desa Sinduadi, Mlati, Sleman pada Selasa (6/8/2019).
Lantaran itu, Yulianto berjanji jika benar kejahatan tersebut berada di wilayah hukum Polda DIY, pihaknya akan segera mengungkap dan menangkap pelaku.
"Kalau misalnya Itu TKP-nya ada di Jogja tentu kita akan melaksanakan penyelidikan semaksimal mungkin," ujarnya
Yulianto berharap masyarakat berhati-hati ketika ada orang yang menanyakan alamat. Jika muncul kecurigaan masyarakat dihimbau berhati-hati.
"Ini contoh video ini bisa menjadi pembelajaran ketika menemukan Hal-hal seperti ini tentu kita harus senantiasa waspada," katanya.
Baca Juga: Rampas Motor Pakai Celurit, Kini Sadewa Mendekam di Sel Penjara
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Tanpa RUU Perampasan Aset, Indonesia Kehilangan Peluang Percepat Pemulihan Kerugian Negara Akibat Korupsi
-
Yusril Sebut Pemerintahan Prabowo Akan Lanjutkan Pembahasan RUU Perampasan Aset
-
Eks Pimpinan KPK Sayangkan RUU Perampasan Aset Tak Masuk Prolegnas DPR: Harusnya Prioritas Utama
-
Soal RUU Perampasan Aset, Legislator PKS Wanti-wanti: Jangan sampai jadi Momok Menakutkan buat Kehidupan Politik
-
RUU Perampasan Aset Tak Kunjung Masuk Prolegnas, Begini Alasan Baleg DPR
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony