SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta kerepotan setelah foto formulir pelayanan Puskesmas Umbulharjo 2 viral di lini masa.
Dalam foto yang mulai beredar Kamis (8/8/2019) itu, terlihat formulir pendaftaran pasien di Puskesmas Umbulharjo 2 mencantumkan lima pilihan jenis kelamin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja Vita Yulia, Sabtu (10/8/2019), menjelaskan persoalan tersebut merupakan kelalaian puskesmas. Namun masalah sudah dapat diselesaikan.
Formulir tersebut seharusnya hanya diperuntukkan bagi pasien dan tak bisa dipublikasikan.
Baca Juga: Viral 5 Jenis Kelamin di Formulir Puskesmas Jogja, Dinkes Klarifikasi
"Namun (formulir) ternyata bocor," paparnya.
Menurut Vita, sesuai prosedur pelayanan kesehatan terdapat dua tahap pengisian data standar. Formulir tersebut mencantumkan dua pilihan jenis kelamin.
Pada tahap selanjutnya, yakni data keperawatan, puskesmas membutuhkan data sosial untuk kebutuhan dokter. Di sinilah terdapat kemungkinan adanya tambahan isian jenis kelamin serta orientasi seksual.
Data tambahan itu digunakan untuk menentukan diagnosis pasien. Namun semestinya data tersebut tidak keluar ke formulir pendaftaran pasien.
"Jadi formulir itu untuk keperluan kesehatan, dan itu tidak boleh keluar, rahasia pasien yang bersangkutan," tuturnya.
Baca Juga: Viral, Wanita Berobat ke Puskesmas Jaksel Malah Dikatai Sok Tahu
Kasus itu muncul setelah Yudha Wicaksana menyebar foto formulir itu saat dia ke Puskesmas Umbulharjo 2, Rabu (7/8/2019) ke medsos.
Berita Terkait
-
Ternyata Ini Alasan Donald Trump Akan Pecat Ribuan Personel Transgender dari Militer AS
-
Rencana Kebijakan Kontroversial di Hari Pertama Menjabat, Trump Akan Pecat 15.000 Tentara Transgender?
-
Apa Boleh Transgender Umroh dan Haji?
-
MUI Sentil Keras Isa Zega yang Umrah Pakai Hijab: Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status dalam Islam!
-
Siapa Shella Saukia? Crazy Rich Aceh Diduga Biayai Umrah Transgender Isa Zega
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali