Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 13 Agustus 2019 | 19:03 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu. [Suara.com/Putu Ayu P]

SuaraJogja.id - Menteri Pertahanan (menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan Enzo Zenz Allie yang tetap dipertahankan TNI untuk ikut Akademi Militer (Akmil) harus memenuhi syarat. Pemuda itu diminta memiliki kesetiaan pada NKRI dan Pancasila.

Bila yang bersangkutan berubah, maka Menhan Ryamizard memintanya untuk keluar, sebab NKRI dan Pancasila merupakan harga mati bagi Bangsa Indonesia.

"Tidak ada tawar menawar, Pancasila nomor satu. Kalau dia mempertahankan khilafah dan lainnya harus keluar," papar Menhan usai memberikan kuliah umum pada mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta, Selasa (13/8/2019).

Ryamizard mengaku tidak mempersoalkan keputusan TNI untuk mempertahankan Enzo ditengah kontroversial yang menjadi rekam jejak kehidupannya dalam gerakan ormas terlarang seperti yang banyak terlihat di jagad lini masa.

Baca Juga: Pasca Isu Khilafah, Enzo Zenz Allie Bisa Jadi Duta Toleran TNI

"Saya sudah jawab beberapa kali, Enzo harus dipastikan harus setia NKRI, setia pada Pancasila," tandasnya.

Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan Enzo dinyatakan tetap mengikuti pendidikan Akmil di Magelang, Jawa Tengah bersama dengan 363 calon prajurit taruna lain. Berdasarkan tes moderasi bernegara, penilaian semangat bernegara Enzo mencapai 84 persen.

Tes semacam ini sudah diterapkan delapan tahun terakhir dalam seleksi taruna. Tes ini untuk mendapatkan jawaban secara proporsional terkait moderasi bernegara.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Enzo Tak Terbukti Radikal, Jubir Prabowo: Bungkam Mulut Mereka

Load More