SuaraJogja.id - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap jaksa fungsional Kejari Kota Yogyakarta karena dugaan suap di Solo, Jateng, Senin (19/8/2019), Pemkot Yogyakarta menghentikan proyek pembangunan Saluran Air Hujan (SAH) di kawasan Jalan Soepomo dan Babaran.
Padahal proyek tersebut baru mulai dikerjakan pada 6 Agustus 2019 lalu.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan, pihaknya akan melakukan evaluasi pada proyek SAH tersebut. Pengerjaan selanjutnya menunggu patwa hukum yang diputuskan nanti.
"Harus memerlukan patwa hukum dari KPK, kami akan secara proaktif tanya ke KPK," katanya pada Rabu (21/8/2019).
Baca Juga: Pemkot Jogja Pastikan Dua ASN Bukan Sasaran OTT KPK
Menurut Haryadi, pihaknya belum bisa memastikan proyek SAH tersebut dilanjutkan atau sebaliknya dihentikan. Kalaupun dilanjutkan apakah kedepan akan dilakukan tender ulang atau ada solusi lain.
Walikota akan fokus terlebih dahulu untuk menormalkan kawasan Jalan Babaran. Sebab saat proyek kerjakan, terdapat lubang galian yang belum ditutup.
"Lubangnya ditutup dulu kemudian tali-tali dilepas dan lain sebagainya sehingga bisa berjalan seperti biasa gitu," tandasnya.
Sementara Sundarto (63) Ketua Kampung Celeban, Jalan Babaran, Tahunan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta mengungkapkan, proyek di Jalan Babaran sudah berhenti Selasa (20/8/2019). Alat berat yang ada di lokasi proyek pun sudah dipindahkan.
"Sepertinya pekerja proyek yang biasanya bekerja juga sudah tidak ada," jelasnya.
Baca Juga: Pasca Diperiksa KPK Pasca OTT, Dua ASN Kota Jogja Kembali
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Mau Dihapus usai Johanis Tanak jadi Pimpinan Lagi, Alex Marwata Jamin OTT KPK Tetap Ada, Ini Alasannya!
-
Harta Kekayaan Johanis Tanak: Calon Pimpinan KPK Ingin Tutup OTT, Komisi III DPR sampai Tepuk Tangan
-
Disoal DPR, Cadewas Benny Mamoto Usul OTT KPK Dilindungi UU Khusus Seperti Kasus Narkoba
-
Ramai Dibahas Saat Fit and Proper Test Capim KPK di DPR, Alex Marwata Tegaskan OTT Tak Bisa Dihilangkan
-
Blak-blakan di Depan Capim KPK, Anggota DPR Hasbiallah Ilyas: Saya Setuju Pak Luhut jika OTT Itu Kampungan!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur