SuaraJogja.id - Pembangunan JalanTol Yogyakarta – Solo berpotensi menghilangkan lima situs bersejarah di wilayah Kecamatan Kalasan, Sleman.
Kepala Unit Penyelamatan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya BPCB DIY, Muhammad Taufik mengatakan, lima situs bersejarah yang bisa terkena proyek tol Jogja – Solo adalah Situs Pondok, Situs Senden, Situs Tegal Rejo, Situs Kedulan, Situs Balong.
“Candi Kedulan sekarang dalam proses pemugaran, sementara yang lain berupa struktur dan batu-batu lepas, tetapi semua situs itu sudah dalam pengelolaan BPCB DIY,” kata Taufik kepada Harian Jogja—jaringan Suara.com, Jumat (23/8/2019).
Menurut Taufik, BPCB DIY belum diminta perencana proyek untuk menggelar survei lapangan tentang kemungkinan jalan tol melintasi situs bersejarah. “Tetapi kalau yang jalur kereta Jogja-Magelang kami sudah cek lapangan bareng,” ujarnya.
Baca Juga: Bangun Tol Yogyakarta - Solo, Ini yang Dikhawatirkan Sri Sultan
“Luas kelima situs itu tentu saja belum bisa diperkirakan, karena penelitiannya belum selesai, artinya batas pagar terluarnya belum ditemukan.”
BPCB DIY akan berusaha melindungi situs-situs tersebut dari jalur tol. Taufik memperkirakan kelima situs tersebut terkena proyek tol berdasarkan trase yang sudah dia ketahui.
“Sebelum mereka buat [detail engineering design] DED memang sebaiknya survei bareng. Rapat kemarin itu hanya mengira-kira kemungkinan yang terkena, pada saat rencana trase pembangunan, kami [BPCB] diundang dalam rapat,” ujar dia.
Sebelumnya, Kasubbid Pertanahan dan Penataan Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman Dona Saputra Ginting mengatakan Sleman mengusulkan entry dan exit toll dari arah timur di daerah Desa Tamanmartani Kalasan yang merupakan titik persinggungan antara rencana jalan tol dan Ring Road.
Namun, usulan itu tidak disetujui oleh Dirjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan dan dipindah di sebelah utara RS PDHI, Kalasan. Taufik mengatakan BPCB belum diajak bicara tentang penentuan pintu keluar masuk tol.
“Kami belum pernah diajak rapat lagi masalah itu. Tapi kalau exit-nya di RS PDHI kemungkinan besar malah kena Candi Sambisari,” ujarnya.
Candi Sambisari, lanjut Taufik, luasnya sekitar 50 x 48 meter di dalam pagar. Sementara, luas Candi Kedulan yang perlu dilestarikan sekitar 7 hektare.
“Di Kalasan ada Candi Sambisari, Kedulan, Kalasan, dan Candi Sari, yang lainnya masih berupa struktur, belum ada studi pra pemugarannya,” ucap dia.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Dieng, Nuansa Alam Penuh History
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan saat Libur Lebaran 2025, Jangan Keliru!
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
Budget Friendly, Ini 9 Wisata di Ambarawa yang Cocok Buat Libur Lebaran Hemat
-
Libur Lebaran 2025, Borobudur Targetkan 76.000 Pengunjung: Simak Tips Membeli Tiketnya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini