SuaraJogja.id - Konsorsium Penerbit Jogja (KPJ) melaporkan perkara pembajakan buku ke Polda DIY. Pelaporan ini dilakukan 12 penerbit atas penjualan buku bajakan yang dilakukan kios-kios di Shopping Center Yogyakarta.
Pelaporan tersebut diharapkan dapat didengar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga pembajakan buku yang semakin masif pada saat ini bisa segera ditindak secara hukum.
Perwakilan KPJ, Hinu OS, dalam talkshow di MocoSik Festival di Jogja Expo Center (JEC), Minggu (25/8/2019) sore mengungkapkan pembajakan buku yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang marak saat ini sudah merusak ekosistem penerbitan buku.
Selain itu, Hinu OS menyebut aksi pembajakan tersebut sudah merugikan dunia penerbitan karena buku-buku yang belum diterbitkan juga sudah dibajak dan beredar di kios-kios buku Shopping Center.
Dalam laporan ke Polda DIY, penerbit menyertakan sejumlah judul buku yang dibajak oknum di Shopping Center.
"Karenanya pembajakan ini kami lawan dengan melaporkannya ke Polda (DIY)," katanya.
Akibat pembajakan itu, lanjut Hinu, banyak penerbit yang kehilangan pendapatannya. Penerbitan yang membutuhkan proses panjang juga merugikan penulis, editor dan desainer, pembaca ahli dan lainnya.
"Penerbit mengeluarkan dana besar untuk pembiayaan itu, pembajakan membuat penerbit limbung," ujarnya.
Salah seorang penulis, Agus Noer mengatakan, pembajakan buku tersebut merupakan salah satu kejahatan moral. Bila tidak ditangani maka dunia penerbitan bisa hancur.
Baca Juga: Bandit Modus Tanya Alamat Jambret Emak-emak, Polda DIY Lakukan Ini
"Seperti halnya dunia musik yang banyak dibajak, banyak buku yang dibajak. Ini tentu sebuah kejahatan moral karena tidak menghargai karya orang lain," tandasnya
Ke-12 penerbit yang melaporkan kasus ini diantaranya CV Gava Media, Media Pressindo, Pustaka Pelajar, CV Pojok Cerpen, PT Gardamaya Cipta Sejahtera dan PT Galang Media Utama. Selain itu PT LKiS Pelangi Aksara, Penerbit Ombak, PT Bentang Pustaka, CV Kendi, CV Relasi Inti Media dan CV Diva Press.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Unik, Beli Buku di Festival MocoSik Bisa Nonton Konser Gratis!
-
Buku Ngehe, Langkah Awal Sang Bos Makaroni Jadi Seorang Penulis
-
Kabar Gembira Buat Potterhead, Xiaomi Rilis Buku Harry Potter 3D
-
Beka Ulung Hapsara: Razia Buku oleh Ormas Itu Tindak Pidana, Melanggar HAM
-
Cegah Resistensi Antimikroba, Kementan X FAO Luncurkan Buku
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Mandek? Guru Besar UGM: Lebih Baik Ditinjau Ulang
-
Pecah Telur, PSIM Yogyakarta Akhirnya Menang di Kandang, Kartu Merah Dewa United jadi Kunci
-
Bersama PMI Kulon Progo, Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Kegiatan Donor Darah
-
Sidak Dedi Mulyadi Buka Tabir: Benarkah Air Aqua Selama Ini hanya Air Sumur Bor?
-
Yogyakarta Tak Lagi Primadona: Peminat Kuliah di PTS Anjlok Drastis