SuaraJogja.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan trase kereta bandara dari stasiun Kedundang menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) akan dibangun melayang atau elevated. Pembangunan tersebut direncanakan bakal dimulai pada Oktober 2019 mendatang.
"Kombinasi atau campur, tapi prinsipnya elevated. Ada yang elevated tinggi antara 3-6 meter, prinsipnya enggak ada yang di tanah," ujar Budi kepada wartawan saat meninjau Stasiun kedundang, Minggu (25/8/2019)
Meski bentuknya elevated, Menhub mengatakan pada proses pembangunannya tetap memerlukan pembebasan lahan. Kekinian proses pembebasan lahan itu sendiri baru akan dilakukan.
"Pembebasan lahan tetap perlu, tapi orang masih bisa melintas di bawah (rell) nya," tambahnya
Baca Juga: Menhub: Operasi KRL Mau Diperluas hingga Karawang
Menhub menuturkan, waktu tempuh dari stasiun tugu menuju bandara YIA sendiri nantinya hanya berkisar 55 menit menggunakan kereta bandara yang datang 15 menit sekali.
"Dari Stasiun Tugu ke sini ya sekitar 50 sampai 55 menit lah, satu jam," ujarnya
"Jadi dengan adanya Kereta Api itu katakanlah 15 menit sekali itu bisa membuat pencapaian lebih baik sehingga kapasitasnya bisa ditingkatkan," sambungnya
Lebih lanjut, Menhub menargetkan kereta bandara sepenuhnya dapat beroperasi pada akhir 2020 atau pada saat bandara YIA selesai dibangun pada bulan Maret mendatang.
"Target dari Stasiun Tugu ke Kedundang, akhir 2020 sudah beroperasi," tutupnya.
Baca Juga: Menhub Ajak Artis Naik KRL Resmikan Stasiun Telaga Murni Bekasi
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Terkini
-
Bareng Ribuan Orang, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai
-
BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Masih Tinggal di Daerah Rawan Bencana
-
Satu-satunya di DIY, Desa Wisata di Gunungkidul Ini Siap Hadapi Tsunami
-
Dada Tertebas Parang, Agen Travel yang Dianiaya di Jambusari masih Dirawat di Rumah Sakit
-
Psikiater: Anak yang Orang Tuanya Terlibat Judi Membutuhkan Dukungan