SuaraJogja.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (kemenhub) melaporkan proyek kereta bandara yang menghubungkan Stasiun Kedundang dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) baru mulai dibangun akhir tahun 2019.
Alasannya, proyek tersebut masih dalam tahapan pembebasan lahan. Untuk mempercepat pembebasan lahan, pihak Dirjen Perkeretaapian sudah melakukan koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri memerkirakan proses pembebasan lahan untuk proyek kereta bandara akan selesai di akhir bulan September.
"Target optimis September (2019), target pesimis Februari (2020)," tutur Zulfikri di Kota Yogyakarta pada Rabu (24/7/2019).
Lantaran itu, Zulfikri mengatakan pemerintah menargetkan pembangunan jalur kereta bandara tersebut dimulai akhir 2019 dan pembangunannya sendiri berlangsung selama dua tahun dan tahun 2021 sudah bisa digunakan untuk operasional bandara.
Dia menjelaskan panjang jalur kereta bandara dari Stasiun Kedundang hingga ke Bandara YIA mencapai 5,7 kilometer. Sedangkan untuk proses pembangunannya akan dilakukan secara pararel, yakni bergantung pada lahan mana yang sudah dibebaskan terlebih dahulu akan dibangun jalur.
"Lahan yang sudah dibebaskan akan dibangun terlebih dahulu. Nanti gabungan elevated dan at grade," terangnya.
Selain itu, pembangunan jalur kereta Bandara YIA sudah masuk dalam program strategis nasional (PSN). Karena itu, pembangunannya harus dikebut untuk menjamin terintegrasinya moda transportasi di Bandara YIA.
Dikemukakan Zulfikri, pembangunan dan pengembangan stasiun kedundang nantinya diharapkan kereta-kereta jarak jauh yang berpotensi juga akan diberhentikan di stasiun tersebut.
Baca Juga: Musim Kemarau, Sabuk Hijau Pelindung Bandara YIA Kritis
"Untuk armada kereta bandara saat ini sudah ada satu. Ke depan kalau sudah beroperasi kita akan tambah lagi satu, kita berencana mengembangkan stasiun kedundang agar kereta jarak jauh bisa berhenti di situ," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik