SuaraJogja.id - Tiga orang tersangka berinisial TS (55), MD (46) dan DS (30) dibekuk aparat kepolisian setelah memeras seorang pengusaha asal Perumahan Kasongan Bantul, DIY. Saat melancarkan aksinya, ketiga bandit itu menyamar dengan berpura-pura sebagai wartawan.
Kanit Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya mengungkapkan penangkapan ketiga orang tersebut bermula dari laporan seorang pengusaha diperas oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan. Laporan tersebut masuk ke Mapolres Bantul tanggal 20 Agustus 2019 yang lalu.
Usai mendapatkan laporan, tugas langsung melakukan penyelidikan dan berencana pengatur strategi untuk menjebak ketiga pelaku tersebut. Tanggal 21 Agustus 2019, petugas kepolisian menjalankan skenario untuk menjebak ketiga pelaku tersebut.
Ketika pelaku ini ditangkap di sebuah rumah makan padang tak jauh dari RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.
"Ketiganya ditangkap sekitar pukul 19.30 WIB saat makan malam sembari bertransaksi," kata Riki di Mapolres Bantul, Selasa (27/8/2019).
Rico mengatakan berdasarkan keterangan dari ketiga pelaku modus yang mereka gunakan adalah memfoto korban ketika bersama dengan teman perempuannya. Berbekal dari foto tersebut ketiganya lantas menemui korban dan meminta sejumlah uang jika foto tersebut tidak ingin diberitakan ataupun disebar.
Melalui sebuah negosiasi diperoleh kesepakatan korban bersedia menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta dari permintaan ketiga pelaku sebesar Rp 150 juta. Untuk tahap pertama korban langsung menyerahkan uang sebesar 15 juta rupiah kepada ketiga pelaku.
Penyerahan uang tersebut dilakukan tanggal 20 agustus 2019 di mana setelah menyerahkan uang korban langsung melaporkan kejadian ini.
Dalam kesepakatan tersebut memang korban bersedia memberikan uang sebesar Rp 50 juta namun dengan cara dicicil. Untuk tahap pertama korban akan menyerahkan uang sebesar Rp 15 juta dan sisanya baru kemudian akan diberikan pada tanggal 21 agustus 2019.
Baca Juga: Peras PNS Rp 40 Juta, Korban Wartawan Gadungan Blitar Capai 30 Orang
Namun, saat penyerahan uang yang kedua, korban bersama aparat kepolisian mengatur strategi untuk menjebaknya.
"Uang Rp 15 juta diserahkan dua kali. Rp 10 juta ditransfer dan Rp 5 juta diserahkan tunai," katanya.
Skenario penjebakan pun dilakukan tanggal 21 agustus 2019 pukul 19.30 WIB. Korban bersama para pelaku makan bareng di sebuah rumah makan padang di kawasan kota Bantul. Di dalam rumah makan sebetulnya sudah ada beberapa anggota polisi dan beberapa lagi berada di luar rumah makan tersebut.
Nampaknya pelaku mulai sadar dengan keberadaan dari petugas kepolisian yang merupakan preman ini. Itu terlihat dari MD warga bantul yang melarikan diri keluar warung namun dengan sikap berhasil diamankan oleh petugas. Keika diamankan MD mengaku hanya ingin membeli rokok di warung seberang jalan.
Satu orang pelaku lagi berusaha bersembunyi di kamar mandi ketika petugas akan meringkusnya. Namun petugas akhirnya berhasil mengamankan 3 orang pelaku yang mengaku sebagai wartawan salah satu media yang berkantor pusat di Bekasi.
Di hadapan petugas ketiga pelaku ini mengakui perbuatannya. Bahkan untuk aksi mereka ketika pelaku ini sudah berbagi peran masing-masing.
Berita Terkait
-
Tipu 2 Wanita Janji Dinikahi, Pengojek Online Pura-pura Jadi Tri Sutrisno
-
Penipuan 59 Calhaj, Polda Jatim Buru Syaifullah yang Mengaku Dari Kemenag
-
Waduh, Mahfud MD Nyaris Jadi Korban Penipuan Pinjam Uang
-
Didakwa Kasus Penipuan Tanah, Caleg Partai Nasdem Mahmud Keberatan
-
Dituduh Terlibat Penipuan, Gusti Randa Polisikan Putra Eks Gubernur Bali
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Misteri Kematian Mahasiswa Amikom: Keluarga Dipaksa Tolak Autopsi? Ini Kata Kapolda DIY
-
Rumah Rp160 Jutaan di Bantul? Pemkab Siapkan Dukungan untuk Program Prabowo
-
Kecelakaan di Jalan Kaliurang: Mobil Putar Balik, Pengendara Motor Jadi Korban
-
Bukan Mengamankan, Mendampingi: Lurah di Yogyakarta Berpakaian Lurik Hadiri Demo Sambil Bagi-Bagi Makanan
-
DANA Kaget: Buruan Klaim! Ini 4 Link Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini