Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 28 Agustus 2019 | 22:05 WIB
Tas ransel hitam dan kaleng biskuit yang digunakan untuk membungkus orok di Dusun Tapan, Desa Karanglo, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada Rabu (28/8/2019). [Dok. Polisi]

SuaraJogja.id - Warga Dusun Tapan, Desa Karanglo, Kecamatan Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digegerkan penemuan orok bayi berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dan terbungkus kaleng biskuit di dalam tas ransel hitam, Rabu (28/8/2019).

Kapolsek Kalasan Kompol Iman Santoso mengungkapkan bayi tersebut kali pertama ditemukan Sarjito (50), Warga Dusun Tapan, dalam selokan yang berada di depan rumahnya sekitar pukul 08.30 WIB .

"Saat keluar rumah, saksi (Sarjito) melihat bahwa di dalam selokan, yang kebetulan lokasinya berada di depannya, ada sebuah tas ransel berwarna hitam tergeletak," ujarnya Rabu (28/8/2019).

Merasa curiga, lanjutnya, Sarjito memanggil tetangganya Candra Gunawan (60) untuk mengambil tas tersebut. Saat dibuka, tas tersebut berisi dua batu dan kaleng biscuit yang dibungkus tas plastik berwarna merah.

Baca Juga: Sadis! Bayi 15 Bulan Tewas Dibanting ke Tembok Oleh Ayah Tiri

"Saat saksi Candra Gunawan membuka kaleng biscuit tersebut ternyata di dalamnya ditemukan orok bayi yang sudah dalam keadaan meninggal," paparnya.

Kemudian para saksi tambah Iman, langsung melaporkan temuan tersebut ke Polsek Kalasan. Tak lama, petugas langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama petugas dokter puskesmas Kalasan.

Dari hasil pemeriksaan, bayi tersebut sudah dalam keadaan dilahirkan dengan kondisi ari-ari masih ada.

"Dari hasil pemeriksaan di lapangan diperoleh bahwa bayi sudah dalam keadaan dilahirkan dan sudah membusuk, kondisi ari-ari juga masih ada," ujarnya.

Lantaran itu, untuk pemeriksaan lebih lanjut termasuk untuk mengetahui siapa orang tuanya, orok bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna proses otopsi.

Baca Juga: Dipaksa Diet Vegan, Bayi 19 Bulan Alami Malnutrisi Parah

Kontributor : Rahmad Ali

Load More