SuaraJogja.id - Tiga mahasiswa asal Timor Leste yang berkuliah di Yogyakarta, Osvaldo, Isto dan Nixson melaporkan dua pemilik akun Facebook, Da Crus Magalhaes dan Van Lef ke polisi, Selasa (10/9/2019).
Pelaporan dilakukan karena kedua pemilik akun itu menyebar informasi tidak benar atau hoaks dan menggunakan ketiga foto mahasiswa tersebut sebagai pelaku pembunuh Joao Bosco Batista, mahasiswa Timor Leste yang ditemukan meninggal dunia di Magetan, Jatim pada awal Juli 2019 lalu.
"Akibat tuduhan tersebut, ketiga mahasiswa ini harus cuti berbulan-bulan karena terintimidasi,” kata Kepala Unit Penanggungjawab perkara, Enroger Ersonnbowo, di kantor LBKB Pandawa, Selasa petang.
Menurut Enroger, ketiga mahasiswa tersebut tidak sedang berada di Yogyakarta pada saat Bosco diculik pada 2 Juli 2019 di kos miliknya. Dua mahasiswa diketahui berada di Surabaya untuk menjemput adik, sedangkan satu orang lain berada di Tegalrejo setelah pulang Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
Baca Juga: Bela Diri karena Pacar Mau Digilir, Siswa SMA Bunuh Satu Pelaku Begal
Namun di media sosial, ketiganya dipersekusi dan dianggap sebagai pelaku pembunuh Bosco. Selain tak bisa kuliah, keluarga mereka pun mendapatkan ancaman.
"Untuk itu kami melalukan klarifikasi ke Polda DIY atas berita hoaks yang dituduhkan ke ketiga mahasiswa ini dan melaporkan pemilik akun Facebook itu. Kami juga minta perlindungan LPSK,” jelasnya.
Sementara Isto mengaku harus menonaktifkan nomor ponselnya. Sebab dia sering mendapatkan makian dari telepon asing yang masuk.
“Kami nonaktifkan nomor telepon karena ancaman yang kami dapat,” imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Tak Ada Pengacara, Sidang Penyandang Dana Rencana Bunuh Wiranto Cs Ditunda
Berita Terkait
-
Kapolres Jaksel Soroti Penanganan Kasus Pembunuhan oleh AKBP Bintoro: Aneh, Sangat Lama
-
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
-
Janda Hamil di Tanjung Bintang Dikira Tewas Jatuh dari Tangga, Setelah Dicek Ternyata...
-
Hati-hati, Berita Hoaks Bisa Rugikan Konsumen
-
Nama Oknum TNI Koptu Herman Bukit Disebut di Sidang Pembunuhan Wartawan Rico, LBH Medan Minta Segera Ditangkap
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali