SuaraJogja.id - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap jaksa fungsional Kejari Kota Yogyakarta karena dugaan suap di Solo, Jateng, Senin (19/8/2019) lalu, Pemkot Yogyakarta menghentikan proyek pembangunan Saluran Air Hujan (SAH) di kawasan Jalan Soepomo dan Babaran.
Hingga kini, proyek tersebut masih terhenti dan mulai dikeluhkan oleh masyarakat. Lantaran mengganggu aktivitas mereka yang tinggal berdekatan dengan lokasi galian.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan saat ini pihaknya masih berkomunikasi dengan KPK dan menunggu keputusan tertulis dari KPK.
"Kami masih menunggu, saat ini kami terus berkonsultasi dengan KPK seperti apa yang bisa dilakukan," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Jumat (20/9/2019)
Baca Juga: Jaksa Kena OTT KPK, Walikota Jogja Hentikan Proyek SAH
Haryadi menambahkan, keluhan masyarakat yang terganggu akibat terlantarnya proyek SAH tersebut, telah dibicarakannya dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
"Tadi beliau (Sultan) menanyakan masalah itu karena warga masyarakat mulai mengeluh, berkaitan dengan terganggunya akses," paparnya
Lantaran itu, tambahnya, kelanjutan pembangunan proyek tersebut akan dilelang kembali setelah surat dari KPK diterima oleh pihaknya.
"Ya nanti kontrak mau dilelang lagi. Proyek itu (berhenti) kan berkaitan dengan orangnya, proyeknya harus jalan terus. Tapi ya tunggu surat tertulis dari KPK supaya masyarakat tidak lagi menanti," tuturnya.
Kontributor : Rahmad Ali
Baca Juga: Tiba di Jakarta, 5 Orang Terjaring OTT di Yogya Kini Diperiksa di KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh