SuaraJogja.id - Gejayan Memanggil menjadi tagar yang berada di trending topic Twitter, Minggu (22/09/2019).
Sebagai informasi, Gejayan merupakan padukuhan yang berada dalam daerah administrasi Kelurahan Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta.
Bagi warga Yogyakarta maupun pendatang, Gejayan lebih identik dengan nama jalan yang menjadi salah satu ruas jalan paling rawan macet, Jalan Gejayan.
Kekinian, Jalan Gejayan juga dikenal sebagai Jalan Affandi.
Kawasan Gejayan dan sekitarnya bisa dibilang sangat strategis.
Bukan tanpa sebab, pasalnya kawasan Gejayan dekat dengan beberapa perguruan tinggi populer di Yogyakarta.
Di antaranya adalah Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya, dan IST AKPRIND Yogyakarta.
Tak terlalu jauh dari Jalan Gejayan, juga terdapat Universitas Gadjah Mada, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Seperti menjadi titik kumpul dari civitas akademis, Gejayan menjadi saksi perjuangan mahasiswa.
Baca Juga: Banding Diterima, Laga PSIM Yogyakarta Vs Madura FC Bisa Dihadiri Suporter
Catatan Suara.com, Gejayan menjadi titik kumpul para demonstran menuntut tumbangnya rezim Orba yang dipimpin Soeharto.
BACA JUGA: Razia Mbah Jenggot dan Matinya Gatutkaca, Lahirnya Reformasi 98
Dalam catatan tersebut, semenjak pagi hari sampai malam tiba, para demonstran terus melakukan pentas seni dan orasi-orasi yang muatannya menuntut Soeharto segera mengakhiri kekuasaannya.
Menjelang malam hari tiba, kerusuhan kerap terjadi. Aparat kepolisian dan tentara mencoba melakukan tindakan represif kepada mahasiswa, dengan tujuan agar mengakhiri serta membatasi gerak mereka.
Ketika Soeharto, di Jakarta, membacakan teks pengunduran dirinya, 21 Mei 1998, terdapat insiden berdarah di Yogyakarta. Seorang mahasiswa bernama Moses Gatotkaca, di dekat Toko Merah.
Moses Gatotkaca adalah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ia adalah aktivis mahasiswa yang juga kerap ke Gang Rode.
Untuk mengingat peristiwa itu, salah satu nama salah satu gang di sana diberi nama Gang Moses, sebagai bentuk pernghormatan kepada Moses.
Berita Terkait
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
-
Gelandang PSIM Yogyakarta Rahmatsho Rahmatzoda Menuju Timnas Tajikistan
-
'Di Mana Batas Hasutan?' Benny K Harman Pertanyakan Penangkapan Delpedro dan Admin Gejayan Memanggil
-
Istimewa! Ini Makna Batik Lurik yang Dipakai Lurah Yogyakarta saat Kawal Demo Mahasiswa
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak