SuaraJogja.id - Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkumpul di bulevar kampus setempat, Senin (23/9/2019) pagi. Mereka bergerak menuju Simpang Tiga Colombo untuk mengikuti aksi #GejayanMemanggil.
Rahen Ibrahim, koordinator lapangan aksi mengatakan mereka berkumpul untuk berkonsolidasi sebelum bergabung dengan mahasiswa dari kampus lain.
"Kami kecewa dengan keputusan DPR yang mengesahkan revisi UU KPK. Kami juga menolak revisi KUHP yang kemungkinan bisa disahkan dalam rapat paripurna, 24 September besok," kata Rahen seperti dikutip Harianjogja.com--jaringan Suara.com.
Dia memastikan demonstran dari UMY tidak ditunggangi kelompok lain yang punya agenda berbeda, misalnya menggulingkan pemerintah.
Baca Juga: Tolak Pengesahan Sejumlah RUU, Ribuan Mahasiswa Demo di Gejayan
"Kami murni gerakan mahasiswa yang kecewa dengan sikap pemerintah yang mengabaikan kepentingan rakyat," katanya.
Rozakin, dosen UMY, mengatakan kampus tidak mengeluarkan sikap tentang demonstrasi terkait penolakan RUU KPK
"Kami tidak melarang, tetapi juga tidak mewajibkan. Kami membebaskan mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi mereka. Perkuliahan juga berjalan seperti biasa," ucap Rozakin.
Dia mengatakan mahasiswa berkumpul di bulevar kampus untuk memastikan demonstrasi ini tidak disusupi. "Kami pastikan tidak ada penyusup di sini," kata Rozakin.
Baca Juga: Demo Tolak RUU KPK Rusuh, Mahasiswa Dipukul Pakai Pentungan Polisi
Berita Terkait
-
'Bubarkan' Kelas, Dosen FEB UI Serukan Mahasiswa Demo Indonesia Gelap: Napas Kita Harus Dilatih Lari Panjang!
-
Mahasiswa Demo Indonesia Gelap di Era Prabowo, Gerindra Sebut Reaksi Berlebihan dan Kontraproduktif!
-
Mahasiswa Demo 'Indonesia Gelap' Kritisi MBG, Mensesneg: Tolong Pelajari Lagi Lah Sejarah
-
Bela Prabowo, Mensesneg Prasetyo Hadi Sindir Demo Mahasiswa: Gak Ada Indonesia Gelap!
-
Lepas Almamater di Patung Kuda, Mahasiswa Demo 'Indonesia Gelap' Kecam Kebijakan Pemerintah
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali