Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 11 Oktober 2019 | 09:58 WIB
Ustaz Abdul Somad saat memberikan ceramah di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Selasa (7/8/2018) malam. [Batamnews]

SuaraJogja.id - Setelah diundang takmir masjid kampus tetapi ditolak Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, kini giliran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang berniat menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS) di kampus.

Melalui akun resmi Instagram-nya, Jumat (11/10/2019), UII membagikan poster digital Seminar Moderasi Islam #3, di mana UAS akan menjadi pembicaranya.

Seminar tersebut akan digelar pada Sabtu (12/10/2019) pukul 13.00-15.00 WIB di Masjid Ulil Albab di Kampus Terpadu UII, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY.

Tertera pula di poster, moderator seminar adalah seorang dosen UII, Nurkholis.

Baca Juga: Andi Arief: UGM Kehilangan Jati Diri karena UAS Dilarang Ceramah di Kampus

Tak hanya itu, Rektor UII Fathul Wahid juga akan menjadi pengantar seminar "Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan" tersebut.

UII undang UAS jadi pembicara seminar di masjid kampus - (Instagram/@uiiyogyakarta)

"Mari datang dan ikuti Seminar Moderasi Islam #3 dengan tema Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan yang insyaallah akan disampaikan oleh Ust Abdul Somad, Lc MA di Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang km 14,5 Sleman, Yogyakarta. Lapangkanlah majelismu dalam menuntut ilmu, insyaallah, Allah SWT akan memberi kelapangan dalam hidupmu," tulis @uiiyogyakarta.

Kabar soal seminar ini langsung menghebohkan warganet di Twitter dan dikaitkan dengan penolakan yang dilakukan UGM terhadap UAS.

Sebelumnya diberitakan, Keraton Yogyakarta tidak mengizinkan Muslim United, termasuk UAS, untuk memakai Masjid Gedhe Kauman sebagai lokasi ceramah, hingga kemudian beredar surat undangan dari masjid UGM untuk UAS.

Namun, rektorat UGM ternyata juga menolak masjid miliknya digunakan oleh UAS untuk memberikan kuliah.

Baca Juga: UGM Tolak UAS Beri Kuliah Umum, Jubir Prabowo: Saya Malu

"Berkaitan acara yang rencananya diselenggarakan tanggal 12 Oktober 2019, maka pimpinan universitas meminta agar acara tersebut dibatalkan," ujar Kepala Humas dan Protokol UGM Iva Ariani, Rabu (9/10/2019).

Menurut Iva, pelarangan tersebut dilakukan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan nonakademik dengan jati diri UGM, sementara kegiatan yang menampilkan UAS sebagai pembicara dimungkinkan tidak selaras dengan jati diri UGM.

Load More